“Ada juga pedagang yang komplain. Namun banyak juga pedagang dan warga yang mendukung razia protokol kesehatan dan tes antigen yang dilakukan petugas,” katanya.
Sandri mengungkapkan COVID-19 di Tanjungpinang masih ada. Strategi untuk menurunkan kasus aktif COVID-19 hanya dengan cara menerapkan protokol kesehatan, di samping petugas kesehatan melaksanakan tes, penelusuran dan pengobatan secara optimal.
Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang berdasarkan data 13 September 2021 sebanyak 167 orang.
“Itu data rill yang kami publikasikan,” katanya.
Berdasarkan pemantauan, aktivitas perekonomian masyarakat berjalan normal sejak pemerintah pusat menetapkan PPKM level 3 di Tanjungpinang. Sejumlah kafe di Km 8 dan Km 9 tampak ramai pada Senin (13/9) malam. Pengunjung kafe tidak menjaga jarak saat berinteraksi.