BMKG: Sebagian Jateng Selatan Masuki Pancaroba

oleh
Screenshot_2021-09-14-16-11-39-03_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Purwokerto, KRsumsel.com – Sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng diprakirakan telah memasuki pancaroba atau peralihan dari musim kemarau menuju hujan, kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.

“Walaupun tadi malam sudah mulai terdengar petir di Cilacap, tapi intensitasnya belum banyak. Kecenderungan terjadinya petir itu pada awal-awal musim hujan yang diprakirakan berlangsung pada akhir September,” katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Terkait dengan kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir yang cenderung terjadi hujan, dia mengatakan dinamika atmosfer, di belahan bumi utara saat sekarang terdapat topan Chanthu di Laut China Selatan.

Di Australia bagian utara terdapat pusat tekanan rendah, sedangkan di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra terdapat pusaran angin, sehingga berpengaruh terhadap kondisi cuaca di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jateng selatan.

“Yang berpengaruh lagi juga MJO-nya (Madden Julian Oscillation) aktif, gelombang Rossby-nya juga aktif, dan suhu permukaan laut. Itu penyebab-penyebab yang mengakibatkan beberapa hari ini, khususnya di Cilacap dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat,” katanya.