Jakarta, krsumsel.com – Reza Artamevia telah selesai menjalani masa rehabilitas di Lido, Bogor, Jawa Barat, karena narkoba. Ia mengaku terjerumus narkoba adalah sebuah kebodohan.
Menurutnya mengkonsumsi barang terlarang itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukannya sendiri.
“Aku merasa ini karena kebodohan aku. Kalau aku karena kebodohanku,” ujar Reza Artamevia saat berbincang di Maia AlElDul TV.
Menurut Reza Artamevia, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi dirinya bisa terjerumus narkoba. Ia mengaku salah memilih teman.
Setelah itu, ia mengatakan awal perkenalannya dengan narkoba juga karena seorang teman. Reza Artamevia menuturkan ia awalnya coba-coba.
“Ada yang ngasih, aku jadi nyoba. Itu karena kebodohan gue sendiri kan, tapi aku tidak berada di lingkungan pecandu,” kisah Reza Artamevia.
Penyanyi senior itu mengatakan dirinya sudah kapok berurusan dengan narkoba. Ia kemudian berpesan agar semua orang tidak mengikuti langkahnya.
“Kita harus cermat, kita harus smart, kita harus bener-bener membuka mata kita sebelum melangkah, jadi memang harus hati-hati,” ungkap Reza Artamevia.
“Jadi pergaulan memang harus hati-hati, kalau dalam kasus aku, (karena) kebodohan aku, kita jangan memandang segala sesuatu baik, aku terlalu naif,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Reza Artamevia menganggap masa rehabilitasi di Lido adalah titik terendah di hidupnya. Saat itu ia merasa sudah membuat kecewa banyak orang.
“Aku sedihnya, ‘Aduh nih gue bikin anak-anak gue, orang tua gue, keluarga gue sedih’. Bukan karena yang lain, mereka yang aku pikirin,” kata Reza Artamevia.
“Aku merasa titik terendah itu, aku membuat sedih, membuat sakit keluarga aku,” tuntasnya.(dar/nu2)
