“Sumsel saat ini ada 1.882 orang dokter melayani 8.5 juta penduduk. Kondisi ini menjadikan kita untuk ikut terjun dalam menyediakan SDM unggul di bidang kesehatan,” jelasnya.
Dengan kondisi seperti ini, ungkap Marzuki Alie, Sumsel wajib menambah fakultas kedokteran untuk memenuhi rasio akan kebutuhan dokter di Sumsel.
“Selain masih minim jumlah fakultas kedokteran, biaya pendidikan juga tergolong tinggi. Sehingga sulit untuk dijangkau oleh masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen, Universitas IGM hadir dengan Fakultas Kedokteran untuk memberikan jawaban atas permasalahan tersebut dengan menyediakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas serta terjangkau.
Diketahui, lokakarya pendidikan berkualitas dan terjangkau ini menghadirkan sejumlah pembicara profesional baik pendidikan maupun kesehatan di Indonesia.