Replanting Kebun Plasma Kelapa Sawit di Desa Sumber Deras itu sendiri sudah dilakukan pada Januari 2020 (sudah berumur 20 bulan) dengan luas 742,65 Ha. 5
Dalam Kata Sambutannya, Koordinator GM Sampoerna Agro Eldi Nuzan menyampaikan, bahwa Sampoerna Agro sangat berkomitmen dalam pengembangan kelapa sawit masyarakat. Dimana Sampoerna Agro memiliki lahan kemitraan seluas 52% dari luas lahan inti Kebun yaitu sekitar 44.000 ha. Sampoerna Agro memiliki departemen khusus untuk melakukan pembinaan dan pendampingan Kebun kelapa sawit masyarakat, kita menerapkan Best Management Practice (BMP) untuk pengelolaan kelapa sawit, dan kita juga mendampingi kegiatan – kegiatan non teknis, seperti sertifikasi Kebun plasma (ISPO & ISCC), kelembagaan petani, kerjasama dengan lembaga perbankan dan lain sebagainya.
Eldi Nuzan menambahkan, “Kami Sampoerna Agro mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak, Pemerintah propinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten Kab. OKI, dan Bank Sumsel Babel yang secara khusus memberikan bantuan pinjaman dana untuk tambahan kegiatan replanting. Replanting kerjasama dengan Sampoerna Agro menggunakan jenis bibit unggul Bibit Sriwijaya produksi dari Sampoerna Agro. Kerjasama pengelolaan Kebun kelapa sawit ini dapat mengembangkana ekonomi masyarakat baik lokal maupun nasional”.
Pada kesempatan acara tersebut, Wakil Bupati Kab. Ogan Komering Ilir H. M Dja’far Shodiq mengatakan, bantuan dana BPDPKS Rp. 30 juta sangat membantu petani dalam melaksanakan peremajaan kelapa sawit. Kemudian bantuan pinjaman dari Bank Sumsel Babel juga sebagai wujud perhatian pemerintah untuk mempermudah dan meringankan petani dalam melaksanakan replanting. Kegiatan Replanting kelapa sawit merupakan program pemerintah dengan tujuan menggantikan kelapa sawit agar berproduksi maksimal, sehingga pendapatan petani bisa meningkat. Langkah yang sangat tepat dilakukan oleh KUD Citra Sawit Mandiri bekerjsama dengan Sampoerna Agro, karena kelapa sawit pasti menggunakan bibit unggul dan pengelolaan pastinya akan lebih baik.
Selanjutnya Assisten II Propinsi Sumatera Selatan Dr. Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM, M. Kes pada kata sambutannya mengatakan, bahwa petani kelapa sawit memiliki kontribusi pengembangan ekonomi Propinsi Sumatera Selatan, kesuksesan petani kelapa sawit akan berpengaruh penting terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan. Walaupun kondisi Covid 19, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan masih positif, karena ditunjang kegiatan kelapa sawit, dan kelapa sawit tetap berproduksi. Dan kesuksesan petani kelapa sawit Sumatera Selatan menjadi kesuksesan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.
Setelah melakukan penandatanganan Akad Kredit Perdana KUR Replanting Kebun Kelapa Sawit dengan Bank Sumsel Babel, Ketua KUD Citra Sawit Mandiri mengatakan, bahwa KUD Citra Sawit Mandiri sangat senang bisa mendapatkan dana tambahan dari Bank Sumsel Babel. Adanya dana dari Bank Sumsel Babel bisa menambah kekurangan pembiyaan replanting. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna Agro yang mau bermitra dengan kami, karena kami ingin kelapa sawit kami bertumbuh dan berproduksi maksimal, dan memiliki kejelasan pemasaran TBS secara berkelanjutan. (****)