BANYUASIN.KRSumsel.com – Bertempat di Ruang Kerja Bupati Banyuasin, Pengurus Pembina Adat Kabupaten Banyuasin, melakukan Audiensi dengan Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin, Kepala Dinas PMD Banyuasin, Kabag Kesra Banyuasin, dan Sekretaris Disporapar. Kedatangan para tokoh Banyuasin ini mendapat sambutan hangat dari orang nomor 1 di Bumi Sedulang Setudung.
Dalam pertemuan ini, Para Pengurus Pembina Adat Banyuasin antara lain
H. Noer Muhammad, H. Kaharudin Aziz, H. Iskandar Zulkarnain, H. Robani Syahrin dan Ibnu Aziz menyampaikan keinginannya agar Kabupaten Banyuasin memiliki Rumah Adat Semacam Linmas Khas Banyuasin, sekaligus Museum agar tetap melestarikan sejarah yang ada di Banyuasin.
Menanggapi apa yang menjadi harapan para sesepuh Banyuasin tersebut, Askolani menyambut baik dan mendukung apa yang menjadi harapan para tokoh adat Banyuasin ini, dirinya menginginkan nantinya Banyuasin memiliki Icon, sehingga bisa menjadi kebanggaan warga Banyuasin.
“Pada dasarnya saya setuju apa yang menjadi keinginan, saya juga menginginkan selain ada Museum dan Rumah Adat ada juga penjelasan tentang sejarah Banyuasin didalam rumah tersebut, sehingga para pengunjung nantinya tidak bosan untuk datang ke banyuasin, dan juga bisa menjadi destinasi wisata bagi Banyuasin,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, apa yang menjadi keinginan para Pembina Adat ini akan dikomunikasikan kepada Dinas terkait untuk ditindak lanjuti.
“Pada prinsipnya saya menyetujui apa yang menjadi wacana, dan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait, melalui dinas terkait akan dipelajari, insyaallah tahun 2022 akan dianggarkan terkait wacana tersebut,” tambahnya.(Yan)
