Palu, KRsumsel.com -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Provinsi Sulawesi Tengah perlu kesigapan mitigasi secara mandiri dilakukan sebagai upaya mencegah dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
“Mitigasi penting. Perlu kesigapan warga menghadapi ancaman bencana pada situasi darurat,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim yang dihubungi di Palu, Rabu.
Menurut dia, mitigasi bencana sangat membantu warga saat menghadapi kondisi yang tidak biasa, hal ini juga dinilai efektif untuk mencegah korban jiwa dan meminimalisir kerugian harta benda akibat dampak bencana.
Selain itu, BMKG juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak baik pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkecimpung di bidang sosial dan kebencanaan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana peringatan dini.
Lalu, BMKG memproduksi peringatan dini cuaca dengan status waspada, siaga dan awas yang juga di monitor pusat data dan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota di wilayah Sulawesi Tengah.
“Selanjutnya informasi yang diproduksi BMKG disampaikan melalui lembaga penyiaran radio maupun televisi termasuk media cetak dan daring. Ini adalah bagian dari mitigasi yang terkoordinasi, di samping itu juga warga perlu memperkuat mitigasi mandiri,” tutur Alim.
Menurut BMKG, suatu wilayah yang terdampak banjir bandang bukan dilihat dari hujan yang mengguyur wilayah atau desa tersebut, tetapi yang perlu diperhatikan yakni bagian hulu sungai setempat, oleh karena itu jika pengamatan secara kasat mata bagian hulu terjadi pembentukan awan hitam tebal serta hujan mengguyur dua hari berturut-turut dengan intensitas tinggi maka warga setempat sudah harus melakukan langkah antisipasi, apa lagi suatu wilayah memiliki riwayat bencana.
“Pengalaman-pengalaman itu lah seharusnya yang dijadikan pelajaran. Saya kira berangkat dari pengalaman, mitigasi mandiri oleh warga semakin mantap jika warga menyadari hal itu,” kata ia menambahkan.
Selain itu, kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan juga penting, karena hal-hal semacam ini juga perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.(Anjas)