Bandarlampung, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung menargetkan 7.000 pelajar usia 12 tahun ke atas yang akan divaksinasi COVID-19 dosis pertama.
“Ya, kalau kita targetkan 7.000 pelajar yang akan divaksinasi. Kemungkinan Jumat ini Insya Allah pelaksanaannya,” kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi pelajar tersebut akan dilakukan di sejumlah sekolah yang telah ditentukan dan para siswa ini sebelum melaksanakan vaksinasi harus membawa surat persetujuan orang tua.
Sebab, lanjut dia, bila tidak membawa surat persetujuan dari wali murid yang menyatakan bahwa mereka menyetujui anaknya divaksinasi, pelajar tersebut tidak akan mendapatkan vaksin.
“Jadi, harus ada surat persetujuan, karena kalau tidak, tak akan divaksinasi, kita tidak ingin asal-asalan memvaksinasi tanpa ada persetujuan dari orang tua murid,” kata dia.
Ia mengatakan setelah vaksinasi pelajar selesai, ke depan pihaknya akan menyasar para remaja di Bandarlampung agar mendapatkan vaksinasi. “Untuk pelajar kita siapkan 7.000 dosis. Saya harap anak-anak usia 12 tahun ke atas di kota ini dapat tervaksinasi semua agar tidak mudah terserang COVID-19,” kata dia.
Selain itu, lanjut Eva, pemkot sedang mencanangkan vaksinasi kepada ibu hamil, namun masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat.
“Vaksinasi ibu hamil segera kita lakukan, tapi masih harus berkoordinasi dengan Dinkes dahulu . Kita juga masih harus berkoordinasi dengan Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat untuk pelaksanaannya,” kata dia.(Anjas)
