Tiga Komisi DPRD Banjarmasin Pantau Penjagaan Pintu Masuk Kota

oleh
Screenshot_2021-08-26-07-37-21-51_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Banjarmasin, KRsumsel.com – Tiga komisi DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni komisi 1, 3, dan 4 memantau penjagaan pintu masuk kota setempat dalam pengetatan jam malam pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Rombongan wakil rakyat tersebut mengunjungi penjagaan pintu masuk di perbatasan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar di Jalan A. Yani kilometer 6 dan Jalan Brigjen Hasan Basri, bundaran Kayu Tangi, perbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala, Rabu (25/8) malam.

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno yang memimpin rombongan tersebut, mengapresiasi aparat kepolisian dibantu TNI, Satpol PP, dan petugas Dinas Perhubungan yang mengecek mobilitas masyarakat masuk kota ini dalam rangka untuk mencegah penularan virus corona.

“Kita pantau sudah sangat maksimal para petugas melakukan penjagaan di pintu masuk ini, hampir semua kendaraan masuk diperiksa,” tuturnya.

Dia berharap, masyarakat memahami tugas mereka karena untuk menurunkan penularan COVID-19 yang masih tinggi di Kota Banjarmasin sehingga ditetapkan status PPKM level 4 selama pekan kelima sampai dengan 30 Agustus 2021.

“Salah satu cara untuk menurunkan penularan COVID-19 ini kan mengurangi mobilitas masyarakat, ketat terhadap masuknya warga luar kota, kecuali yang sudah pasti aman dengan bukti ‘swab’ (tes usap) dan sudah divaksin,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin M. Isnaini menyampaikan, sebagai komisi yang bermitra dengan Dinas Perhubungan, pihaknya memiliki fungsi pengawasan dan berkepentingan memantau arus lalu lintas dari luar kota masuk Kota Banjarmasin selama berlaku PPKM level 4.

“Kita perhatikan arus lalu lintas masuk kota untuk perbatasan Banjarmasin dan Kabupaten Banjar cukup padat, sementara itu di perbatasan Banjarmasin dan Barito Kuala tidak terlalu padat,” katanya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir menyatakan jumlah personel yang bertugas dinyatakan masih kurang.

“Karena mereka inikan terbagi-bagi, ada yang jaga di posko pintu masuk, ada yang harus berkeliling untuk memastikan semuanya menaati protokol kesehatan di masa PPKM level 4 ini,” ujarnya.

Saut mengatakan komisinya yang bermitra dengan Satpol PP dan pihak aparat keamanan ingin memastikan kesiapsiagaan para petugas dan apa saja keperluan mereka di lapangan untuk sedianya tercukupi.

“Kata komandannya tadi setelah kita koordinasi, mereka menyatakan cukup, cuma vitamin,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim mengatakan terkait kebutuhan vitamin bagi petugas di lapangan, pihaknya yang bermitra dengan Dinas Kesehatan akan mengoordinasikan hal itu.

“Ini penting dipenuhi bagi teman-teman kita di lapangan, agar kondisi kesehatan mereka selalu terjaga, karena mereka juga jadi garda terdepan dalam mencegah makin luasnya penularan virus ini,” tuturnya.

Wakapolreta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo menyampaikan terima kasih atas kehadiran para anggota dewan yang mau ikut memantau pengetatan pintu masuk kota ini.

“Kegiatan kita ini dalam rangka menurunkan angka penularan COVID-19, alhamdulillah dari data yang kita dapat dari tanggal 17 Agustus hingga kini kasusnya mulai menurun terus,” ujarnya.

Dia menginginkan masyarakat mengerti, pihaknya mengedukasi bahwa saat ini ada PPKM level 4, hingga ada pembatasan bisa masuk Kota Banjarmasin.

“Jadi banyak yang tidak memiliki KTP Banjarmasin dan tidak membawa surat sudah tes antigen dan sudah bervaksin kita suruh putar balik,” ujarnya.

Dia berharap, dengan langkah itu akan bisa menurunkan angka kasus COVID-19, sehingga Kota Banjarmasin kembali ke level paling bawah.(Anjas)