Manado, KRsumsel.com – Permintaan ekspor bahan pangan asal Provinsi Sulawesi Utara ke Jepang cukup tinggi di pertengahan tahun 2021.
“Hal ini terjadi karena adanya kegiatan internasional Olympiade di negara tersebut,” kata Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa.
Dikatakan, pada Juni 2021 permintaan ekspor paling tinggi yakni dari sektor perikanan dan perkebunan.
“Ada empat kali pengiriman ikan kayu dan dua kali biji pala ke Jepang,” kata Darwin.
Dia menjelaskan ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 45,5 ton dengan nilai devisa bagi negara sebesar 606.000 dolar Amerika Serikat (AS).
“Bulan-bulan sebelumnya, biasanya pengiriman ikan kayu hanya satu sampai dua kali, tapi kali ini hingga empat kali,” katanya.
Untuk biji pala, katanya, sebanyak 29,6 ton dengan nilai devisa sebesar 354.000 dolar AS.
Tampaknya kegiatan olimpiade di Jepang mampu memberikan dampak cukup besar pada kinerja ekspor Sulut.
Pemerintah, katanya, akan terus mencari pasar baru untuk komoditas unggulan asal Sulut, walaupun di masa pandemi COVID-19.(Anjas)