Jakarta, KRSUMSEL.com – Motor Honda tunggangan Marc Marquez memang kurang oke di MotoGP 2021. Meski begitu, Marquez yakin tetap bisa bersaing jika tidak mengalami cedera.
Pebalap Spanyol itu sedang menjalani musim comeback usai cedera lengan parah pada 2020. Di tengah masa pemulihan yang masih dilakoni, Marquez absen di dua balapan pertama.
Meski demikian, juara dunia delapan kali tersebut berhasil meraih satu kemenangan di Jerman, seri yang selama ini menjadi andalannya. Kemenangan tersebut merupakan satu-satunya kemenangan Honda sejak musim lalu sampai sekarang.
Saat ini Marquez menjadi pebalap Honda terbaik setelah mengumpulkan 59 poin untuk nangkring di posisi 11 klasemen MotoGP. Rider asal Cervera itu cuma unggul empat poin dari rider LCR Takaaki Nakagami di bawahnya.
Situasi tersebut turut memperlihatkan bahwa RC213V memang memiliki kekurangan yang signifikan, di mana Marquez kerap mengeluhkan daya cengkeram di bagian belakang motor. Namun demikian, Marquez meyakini bahwa dia akan bisa bersaing dengan pebalap-pebalap terdepan dengan motor yang sekarang andai kebugarannya sudah mencapai 100 persen.
“Saya pikir Marc sebelum cedera bisa bersaing untuk titel juara di atas motor ini,” kata Marquez kepada Motorsport. “Aku mungkin tidak akan menang sebanyak di 2019, tapi aku bisa bersaing untuk gelar juara dan ada di tiga besar sangat sering.”
“Dan kupikir begitu sih untuk satu alasan sederhana: di atas lintasan di mana aku tidak merasakan keterbatasan fisik, atau aku merasakannya sedikit, sejauh ini aku lebih baik. Tapi aku tidak selalu bisa menebusnya, motornya harus membantuku dan itu tidak terjadi sekarang. Baik aku ataupun penunggang-penunggang Honda lainnya.”
“Sekarang fisikku memungkinkan aku untuk menunggangi motor, tapi tidak melakukan sihir. Kalau dulu aku tertinggal jauh di belakang pebalap-pebalap tim lain, aku akan berpikir bahwa ada sesuatu yang salah. Tapi sekarang aku ada di depan mereka meskipun aku absen di dua balapan,” sahut Marquez.(*)
