Kediri, KRsumsel.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, mengeksplorasi destinasi wisata di daerah lewat platform wisata virtual dengan nama “Virtual Tourism Destination”, guna mendorong pemulihan ekonomi, khususnya kegiatan pariwisata dan juga kegiatan UMKM saat pandemi COVID-19.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sofwan Kurnia mengemukakan di platform “Virtual Tourism Destination” tersebut beragam objek wisata akan diunggah, khususnya wilayah Kediri Madiun. Untuk itu, disebut dengan nama “Wisata Kemari”, yang merupakan sinergi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri bersama 13 Pemerintah Kota/Kabupaten eks Keresidenan Kediri Madiun..
“Untuk sementara, fitur tersebut mengakomodasi 15 destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pacitan dan akan terus ditambah dengan destinasi-destinasi wisata lainnya di seluruh wilayah eks Keresidenan Kediri dan Madiun,” kata Sofwan Kurnia dalam rilisnya di Kediri, Kamis.
Ia juga menambahkan di fitur juga dilengkapi dengan informasi penunjang pariwisata yang lengkap dan terintegrasi seperti tersedianya kuliner, UMKM, akomodasi, dan travel wisata yang berada di sekitar lokasi destinasi wisata.
Di fitur juga menyediakan rekomendasi wisata kuliner maupun destinasi wisata yang terlewati ketika pengunjung akan melakukan perjalanan ke destinasi wisata utama.
Dalam operasionalnya, platform tersebut akan dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ditunjuk oleh Pemkab Pacitan sebagai pengarah harian mewakili pemerintah daerah eks Keresidenan Kediri dan Madiun lainnya.
Kabupaten Pacitan sementara yang diunggah sehingga pengelolaan platform juga oleh Pokdarwis yang berada di Pacitan.
Kabupaten Pacitan yang awal diunggah, karena dinilai memiliki banyak destinasi wisata yang eksotis dan menjadi salah satu tujuan turis manca negara karena keindahan pantai serta ombak yang menantang untuk melakukan surfing.
Potensi Pacitan untuk menjadi ikon pariwisata di wilayah selatan Jawa Timur, khususnya eks Keresidenan Kediri dan Madiun juga didukung oleh infrastruktur Jalur Lintas Selatan (JLS) serta berdirinya Bandara Internasional Yogyakarta.
Bahkan saat ini, Pemkab Pacitan telah mendapat booth khusus di Bandara Internasional Yogyakarta untuk mempromosikan destinasi wisatanya secara gratis.
Dengan platform tersebut, pengunjung diharapkan dapat menikmati indahnya Pantai Klayar dan Pantai Watu Karung di Pacitan, megahnya Monumen Simpang Lima Gumul dan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, maupun mempesonanya Telaga Sarangan dan Puncak Lawu di Magetan, secara virtual.
“Tidak perlu berkunjung langsung ke lokasi, yang merupakan salah satu solusi dalam melakukan wisata di masa pandemi COVID-19,” kata dia.
Namun, ia menegaskan bahwa platform akan terus dikembangkan dengan menambah fitur e-ticketing dan penawaran paket wisata yang dikelola oleh pelaku pariwisata lokal, yaitu kelompok sadar wisata/Pokdarwis, yang telah terverifikasi oleh pemerintah daerah.
Dalam peresmian platform tersebut, selain dihadiri oleh Kepala Bi Kediri, juga sejumlah kepala daerah dari wilayah eks Keresidenan Kediri Madiun serta Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Mereka juga hadir secara virtual.(Anjas)