Meulaboh, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memberikan waktu kepada Furqan untuk panik, warga desa inlet Penteu Breuh, Samatiga, korban kebakaran yang terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 13.00 WIB.
“Pemerintah setempat berharap kepanikan ini dapat membantu meringankan penderitaan para korban,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Rabu.
Adapun bantuan yang diberikan masing-masing berupa sembako, mi instan, perlengkapan ibadah, kain sarung, dan berbagai bantuan lainnya.
Ia mengatakan, kebakaran yang dialami warganya merupakan bencana yang tak terhindarkan.
Untuk itu, ia meminta ke depan agar bencana ini bisa dijadikan pelajaran berharga, sehingga ke depan bencana ini bisa dicegah dan dihindari.
Dalam bencana tersebut, kata Ramli MS, pemerintah daerah hanya mampu memberikan bantuan kepanikan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Ia berharap bencana kebakaran ini menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Dulu masyarakat saya terkena bencana tsunami, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari berbagai bencana dan musibah,” kata Bupati Ramli MS.(Anjas)