Jakarta, KRSUMSEL.com – Kartika Putri akhirnya bicara langsung soal penangkapan dan penetapan dr Richard Lee sebagai tersangka ilegal akses dan penghilangan barang bukti. Kartika merasa saat ini dirinya ada di titik serba salah.
Ketika dr Richard Lee dijemput oleh polisi di kediamannya, Kartika Putri menjadi sorotan karena dianggap penyebab sang dokter ditangkap. Sampai akhirnya polisi memberikan penjelasan, nyatanya dr Richard Lee ditangkap bukan karena laporan Kartika Putri.
Ternyata imbas dari penangkapan dr Richard Lee sangat dirasakan Kartika Putri. Istri Habib Usman bin Yahya itu merasa baru kali ini dirinya di-bully.
Kartika Putri menegaskan saat ini dirinya sudah menyerahkan kasusnya dengan dr Richard Lee ke tim pengacaranya. Akan tetapi, karena dr Richard Lee ditangkap dan jadi tersangka karena ulahnya sendiri, sosok Kartika Putri kembali terusik.
Dia menegaskan tak ingin ikut campur dalam kasus dr Richard Lee soal ilegal akses. Akan tetapi, Kartika Putri mengaku serba salah dengan kondisinya saat ini.
“Kalau sekarang saya sudah di titik yang saya sudah menyerahkan semuanya ke kakak saya, om saya, selaku kuasa hukum saya. Jadi saya sudah tidak mau pusing, tidak mau ikut campur, tidak mau ikut urusan karena sekarang saya ini di titik yang serba salah,” ungkapnya.
“Saya bicara fakta dibelokkan, di-bully, saya diam juga di-bully, digiring opini sedemikian rupa. Jadi saya juga sudah serba salah. Kalau dibilang tidak mau komentar ya sudahlah sebenarnya gitu,” tegas Kartika Putri.
Dalam kasusnya dengan dr Richard Lee, Kartika Putri hanya menginginkan keadilan. Dia merasa namanya sudah dicemarkan karena dianggap membela krim muka abal-abal.
Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Kartika Putri menuntut permintaan maaf dari dr Richard Lee. Tidak mendapat respons yang memuaskan, Kartika Putri menempuh jalur hukum dengan melaporkan dr Richard Lee ke Polda Metro Jaya saat itu.
“Sudahlah terserah saja yang penting kalau di sini saya menyampaikan kepada kakak saya, juga om saya selaku kuasa hukum. Saya hanya bilang, ‘Saya di sini hanya menuntut keadilan dan saya hanya ingin bicara sesuai fakta,’ itu saja. Jadi balik lagi yang saya bilang, saya sudah takut, takut sekali karena kalau teman-teman semua yang sudah senior di sini pasti sudah tahu. Sepanjang saya berkarier, saya tidak pernah di-bully seperti ini,” tegas Kartika Putri.
Kartika Putri: Saya Tidak Membela Krim Abal-abal
Dalam kesempatan itu, Kartika Putri kembali menegaskan dirinya tidak membela krim wajah yang disebut dr Richard Lee abal-abal. Gara-gara itu, Kartika Putri juga banyak mendapat hujatan.
“Saya tidak pernah melakukan apa pun. Dan sekali lagi, saya tidak pernah membela krim abal-abal,” ucap Kartika Putri.
Kartika Putri menjelaskan bagaimana mekanisme timnya dalam menerima endorse. Dia memastikan tidak ada yang sembarangan.
“Karena apa? Kontrak yang diterima oleh manajer saya dan manajemen saya itu sudah pasti standar BPOM wajib ada dan produk yang masuk sudah ada BPOM semua. Kalau memang ada satu produk yang mungkin bermasalah di masa lampau itu bukan salah saya dan di luar kuasa saya,” tutup Kartika Putri.(pus/mau)