Serentak Merdeka Ekspor (Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian) Oleh Presiden RI 

oleh
IMG-20210814-WA0025

PALEMBANG,KR Sumsel.com – Dalam sambutannya gubernur Sumsel H.Herman Deru yang didampingi Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang Ir.Hafni Zahara

mengatakan, dalam dua tahun ini bukan masa yang mudah, tidak hanya bagi Indonesia namun juga bagi kurang lebih 210 negara di dunia. Kondisi ini juga berdampak di Provinsi Sumatera Selatan. Pandemi Covid-19 ini berdampak pada seluruh sektor, termasuk pertanian. Kementerian Pertanian melalui program strategis dan bersinergi dengan semua pihak terus mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional, salah satunya program gratieks yaitu : Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor sebagai tools dalam mempertahankan perekonomian nasional disituasi pandemi Covid-19 saat ini termasuk Prov. Sumatera Selatan.

Serentak Merdeka Ekspor (Pelepasan Ekspor Komoditas  Pertanian) Oleh Presiden RI 

Upaya pemulihan yang dilandaskan pada prioritas nasional yakni memperkuat ketahanan ekonomi; peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan serta peningkatan nilai tambah lapangan kerja dan investasi sektor riil dan industrialisasi terus dilakukan oleh Provinsi Sumatera selatan dengan dukungan program – program teknis Kementan seperti : program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi; program pendidikan dan pelatihan vokasi serta program dukungan manajemen.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), di masa pandemi ini pertanian semakin tangguh. Kinerja ekspor pertanian terus meningkat, berkontribusi sebesar 3 persen dari keseluruhan ekspor Indonesia.

Dimana lanju Herman deru mengatakan, Bapak Presiden Serta Seluruh Hadirin yang Saya Hormati,

Provinsi Sumatera Selatan memiliki pelabuhan sungai satu – satunya yang mendapat apresiasi Kementan dalam pelepasan ekspor dari 17 (tujuh belas) pintu pengeluaran di seluruh Indonesia melalui Merdeka ekspor ini. Berdasarkan data IQFAST Badan Karantina Pertanian 2020 dan 2021 tercapai volume ekspor pada bulan Januari hingga Juni atau periode semester I tahun 2021 mencapai 297.282 Ton naik 32 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya mencapai 224.472 Ton. Ekspor Komoditas Karet yang merupakan komoditi unggulan dari Provinsi Sumatera Selatan dengan daerah penghasil di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, LubukLinggau, Musi rawas, Muara Enim meningkat di Tahun 2021 sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor Komoditas kelapa yang juga merupakan komoditi unggulan dari Provinsi Sumatera Selatan dengan daerah penghasil di Kabupaten Banyuasin juga mengalami peningkatan di Tahun 2021 sebesar 102 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian target kinerja ekspor pada tanggal 9-14 Agustus 2021 di Prov Sumsel mencapai 138 Miliar Tujuan 11 negara dengan komoditas tertinggi RBD Palm Oil,kayu olahan, karet, PKE, Kelapa, Santan, Tepung kelapa/ampas kelapa. Masih banyak potensi komoditas pertanian lain berkualitas ekspor yang harus didorong dari seluruh kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan seperti kopi, pinang, sarang burung walet, porang, gula aren, maggot, nanas, duku, manggis dan beras yang dapat diupayakan dapat ekspor melalui pelabuhan Boom Baru. Tahun ini Provinsi Sumatera Selatan akan membangun pelabuhan internasional Carat di Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu upaya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Sumatera Selatan dan sukseskan program gratieks.

Bapak Presiden Serta Seluruh Hadirin yang Saya Hormati, Akhir kata, saya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian, Gratieks sebagai awal bergerak untuk sukseskan pembangunan pertanian nasional khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.Tentunya Kami akan tindak lanjuti dengan tim gratieks di Prov. Sumatera Selatan sebagai tim penggerak peningkatan ekspor komoditas pertanian asal Sumatera Selatan. Mari kita berikan motivasi yang baik bagi masyarakat Indonesia dan mengabarkan kepada dunia dari Provinsi Sumatra Selatan bahwa saat pandemic Covid-19 tidak membuat masyarakat SUMSEL menyerah dengan keadaan, kita dan khususnya pertanian terus mampu berproduksi, memberi pangan bangsa juga dunia,feed the nations. Pertanian kita maju, mandiri dan modern. Bertani itu keren.” tutupnya.(Kiki)