Pamekasan, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (6/8) malam menggelar tahlilan virtual di Mandhepa Agung Ronggosukowati untuk mendoakan ibunda Bupati Baddrut Tamam, Nyai Hj. Maftuhah yang meninggal pada Jumat pukul 01.13 WIB.
“Tahlilan secara virtual untuk mendoakan almarhum Hj. Maftuhah selama 7 hari ke depan,” kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan Arif Rachmansyah.
Pada malam pertama ini, tahlilan diikuti oleh seluruh pegawai negeri sipil (ASN) yang tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Pamekasan, ASN di tingkat kecamatan, kecamatan, dan desa di 13 kecamatan. .
Selain ASN, peserta tahlil dan istigasah maya dalam rangka mendoakan meninggalnya ibunda Bupati Pamekasan itu, juga dihadiri anggota DPRD, santri dari sejumlah pondok pesantren, dan masyarakat umum.
Tahlil virtual ini digelar di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan agar menjadi contoh bagi masyarakat, kata Arif.
Di masa pandemi COVID-19, kata dia, segala jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian dilarang untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meminta maaf kepada masyarakat jika selama hidupnya yang bersangkutan telah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak.
“Atas nama keluarga, saya mohon maaf jika ada yang salah dengan ibu kita, Ibu Hj. Maftuhah Djufri,” tulis Bupati seperti yang disampaikan di berbagai jejaring sosial media.
Hajah Maftuhah adalah pengurus Pondok Pesantren Azzubair putri, di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dan pengurus Muslimat NU Pamekasan.(Anjas)
