BANYU ASIN,KRSumsel.com – Bupati Banyuasin didampingi Wakil Bupati Banyuasin, Sekda Banyuasin, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Bapeda dan Litbang, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Kepala Dinas DPK UKM kabupaten Banyuasin sambut Hafni Zahara Kepala Karantina pertanian Palembang berserta Tim Merdeka Ekspor.
Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu daerah yang nilai komoditas ekspornya tertinggi di Sumsel, yaitu Kelapa Sawit, Kelapa dan turunannya, dan Karet. Askolani sampaikan bahwa Pelabuhan Tanjung Carat sebagai prioritas pembangunan nasional saat ini dalam proses pembangunan. Pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan pengeluaran ekspor di kabupaten Banyuasin Sumsel, untuk semakin mendorong dan mengoptimalkan potensi ekspor komoditas unggulan dari kabupaten Banyuasin yang selama ini pengeluarannya di tempat pengeluaran selain Sumsel.
Gayung bersambut, Hafni Zahara sampaikan bahwa program gratieks dapat tercapai dengan mengoptimalkan potenai-potensi komoditas unggulan diseluruh kabupaten untuk dapat dieskpor.
Puncak momentumnya diselenggarakan Merdeka Ekspor pada tanggal 14 Agustus 2021 di 17 Pintu Pengeluran di seluruh Indonesia salah satunya Sumatera Selatan.
Hasil kinerja ekspor kabupaten Banyuasin siap ditindaklanjuti dan bupati siap menjadi salah satu alternatif lokasi giat merdeka ekspor dan Bupati Banyuasin siap berkomitmen untuk sukseskan target Gratieks program Kementrian Pertanian.
Terbukti nilai ekspor komoditas perkebunan di tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya. (Kiki)