COVID-19: Petugas Kesehatan di Mimika Papua Berduka Atas Meninggalnya Perawat

oleh
Screenshot_2021-07-30-09-21-15-92_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Papua, KRsumsel.com – Petugas kesehatan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua berduka atas meninggalnya seorang perawat akibat COVID-19 pada Kamis.

Perawat tersebut, Puput Putriani, bekerja di Puskesmas Kwamki di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika.

Putriani yang hamil, tertular COVID-19 di tempat kerjanya dan dirawat di RSU Mimika pada Rabu, kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra.

“Kami semua berduka atas kepergiannya,” katanya, seraya menambahkan bahwa semua petugas kesehatan telah berjuang untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19.

Oleh karena itu, orang-orang yang dengan sengaja membuat dan menyebarkan video untuk menyebarkan skeptisisme mereka terhadap COVID-19, meskipun banyak keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai karena penyakit itu, sangat disayangkan, katanya.

Dua petugas kesehatan meninggal dunia karena COVID-19 sejak pandemi melanda Mimika pada 25 Maret 2020, sementara tingkat infeksi di kabupaten itu tercatat 8.398 hingga 28 Juli 2021, kata Ubra.

Setidaknya 117 dari 8.398 pasien COVID-19 telah meninggal, dengan puncak kematian terjadi pada Juli tahun ini, tambahnya.

Gugus Tugas COVID-19 Mimika mencatat 57 kematian antara 1 Juli hingga 28 Juli, atau setara dengan 5,5 kematian per hari, katanya.

Pada 21 Juli 2021, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan bahwa situasi di Mimika telah mengkhawatirkan dengan kematian COVID-19 yang mencatat lonjakan tajam selama dua minggu.

Akibatnya, pertumbuhan jumlah kasus baru cukup signifikan, hunian tempat tidur di ruang isolasi hampir penuh, dan pasokan oksigen hampir habis, tambahnya.

Gugus tugas COVID-19 Papua baru-baru ini mengungkapkan bahwa 18 kota dan kabupaten di seluruh provinsi telah terkena gelombang infeksi baru-baru ini.

Enam wilayah terdampak berada di kawasan pegunungan di Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Pegunungan Bintang, Paniai, dan Puncak Jaya.

Ke-12 wilayah terdampak lainnya terdiri dari Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Boven Digul, Asmat, Mappi, Mimika, Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Nabire, dan Keerom.(Anjas)