Tokyo, KRSUMSEL.com -Perjuangan peselancar Indonesia Rio Waida terhenti di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Kondisi angin yang kencang jadi penyebabnya.
Rio tampil di putaran ketiga nomor men’s shortboard yang berlangsung di Tsurigasaki Surfing Beach, Senin (27/7/2021). Ia mencatatkan poin 12.00, tapi tak lebih baik dari lawannya, Kanoa Igarashi.
Wakil tuan rumah itu berhasil mengumpulkan skor 14.00. Hasil itu pun membuat Rio tersingkir dan tak lolos ke babak selanjutnya.
Usai bertanding, peselancar 21 tahun ini menjelaskan kondisi pada pertandingan yang dihadapi. Ia mengaku kesulitan mengatasi kondisi ombak dengan angin kencang.
“Kondisi ombak sangat susah karena angin kencang seperti badai sehingga arus sangat deras. Saya masuk ke dalam laut, dan posisi di laut tidak saya mau. 10 menit pertama saya bingung mau ke mana,” kata Rio dalam rilis KOI.
“Saya coba mencari ombak, akhirnya dapat juga. Saya mencoba tampil baik, tetapi mungkin di mata juri kurang bagus. Terakhir saya juga berusaha mengejar, tetapi tidak terkejar. Ombak sebenarnya banyak, tetapi sulit mencari yang bagus,” ujarnya.
Rio Waida sedih tak mampu mencapai target medali yang ia harapkan di Olimpiade Tokyo 2020. Tapi ia juga belajar banyak dari lawannya yang merupakan peselancar ranking 6 dunia tersebut.
“Saya belajar banyak dari atlet top dunia. Saya akan berusaha tampil lebih baik lagi untuk (kejuaraan) selanjutnya,” ujarnya.
“Terima kasih atas dukungan teman-teman dan Indonesia. Mohon maaf saya belum bisa membawa pulang medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa tampil lebih baik di Paris 2024.”(*)