BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Turun Menjadi 3,5%

oleh
Screenshot_2021-07-23-08-37-34-46

Jakarta, KRsumsel.comBank Indonesia (BI) merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional 2021 menjadi 3,5-4,3 persen dari 4,1-5,1 persen terkait penyebaran Covid-19 varian Delta.

Revisi tersebut terpaksa dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang dapat mengganggu kinerja ekonomi kuartal III, kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat dewan gubernur bank sentral di Jakarta, Kamis.

“Perekonomian diperkirakan tumbuh lebih rendah pada kuartal ketiga 2021 karena kebijakan pemerintah untuk memberlakukan pembatasan mobilitas publik untuk menahan penyebaran varian Delta COVID-19,” katanya.

Pembatasan mobilitas masyarakat dapat berdampak pada konsumsi rumah tangga, meskipun pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan bantuan sosial, tambahnya.

Perekonomian Indonesia mulai pulih pada triwulan II 2021 terutama didorong oleh peningkatan ekspor, anggaran fiskal dan investasi nonbangunan, kata Warjiyo.

“Perkembangan beberapa indikator awal pada Juni 2021, antara lain penjualan ritel dan PMI (purchasing manager index), menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang masih berlangsung,” katanya.

Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan kembali pulih pada kuartal IV 2021, didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat, percepatan program vaksinasi, kepatuhan ketat protokol kesehatan, perpanjangan paket stimulus, dan peningkatan kinerja ekspor.(Anjas)