Hikmah ‘Menyatunya Darah’ Ustaz Yusuf Mansur

oleh
oleh
yusuf-mansur_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Ustaz Yusuf Mansur kemarin dilarikan ke RSPAD karena hemoglobin (Hb) dan eritrosit yang sangat rendah. Yusuf Mansur mengatakan, jika tidak menjalani transfusi darah, ia bisa kolaps.

“Pagi ini, 21 Juli 2021, dengan izin Allah, HB saya alhamdulillaah ‘masih’ ada 5. Rendah sangat. Tapi masih idup, hehehe. Eritrosit rendah, zat besi juga rendah. Semua, alhamdulillaah. Dibantu kawan-kawan Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua. Ini lagi proses transfusi darah (donor darah),” tulis Yusuf Mansur di Instagram.

“Saya harus segera melakukan transfusi darah, kalau enggak, kolaps. Karena terlalu rendah semua, telat ngangkat kalau pake makanan, suplemen, dan sekedar istirahat. Banyak darah yang siap dan tersedia. Namun, pihak RSPAD mempersilakan saya memilih dan mengupayakan darah siapa yang mau dimasukkan ke dalam tubuh saya. Jadi satu dengan darah saya,” ungkapnya di postingan berjudul ‘Menyatunya Darah’ tersebut.

Malam harinya, Yusuf Mansur kembali mengabarkan dirinya sudah melakukan transfusi darah. Ada 10 orang yang siap mendonorkan darah untuk Yusuf Mansur.

Tapi hanya 4 orang yang dipilih yang semuanya adalah penghafal Al-Qur’an terbaik. Penulis kaligrafi Al-Qur’an kerajaan Maroko dan Yordania, Syeikh Baleid, akhirnya yang dipilih Yusuf Mansur.

“Dan satu kehormatan beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu di salah satu halaman di salah satu mushaf yang ditulis dengan tangannya. Seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Qur’an di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Qur’an dengan tangannya. Nggak nyangka, bila kemudian kini di Juli 2021 Syeikh Baleid, insyaallah akan menyatu dengan darah saya,” tutur Yusuf Mansur.

Sang istri, Siti Maemunah, juga meminta doa masyarakat agar proses transfusi darah suaminya lancar.”Darah-darah orang saleh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya, ada rekam jejaknya,” kata Yusuf Mansur.

“Jadi kemarin dapat kabar waktu hari lusa, Abi habis ambil tes darah, pengen tahu kenapa. Kemarin pas habis salat Ied, dikabarin ternyata HB-nya rendah. Normalnya 12, ternyata cuma ada 7. Akhirnya kata dokter ini harus segera dirawat, harus tranfusi. Cari rumah sakit langsung dapet, tadi pagi sempat tranfusi itu turun jadi lima. satu kantong tapi cuma naik dikit. Doain hari ini Insyaallah masih dua kantong lagi yang harus ditranfusi, semoga lancar,” kata sang istri.(*)

SUMBER