2 Atlet Ini Uji Ketangguhan Ranjang ‘Antiseks’ Olimpiade Tokyo 2020

oleh
oleh
suasana-wisma-atlet-olimpiade-2020-ada-ranjang-antiseks-5_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Keberadaan ranjang ‘antiseks’ ikut meramaikan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan segera dimulai. Dua atlet ini pun viral usai menguji ketangguhan ranjang itu.

Dalam beberapa waktu terakhir, ranjang di kamar para partisipan Olimpiade kali ini cukup ramai dibahas. Secara spesifik, terkait dengan rangka fisik dari tempat tidur yang dipakai di kampung atlet tersebut.

Jadi, rangka dari ranjang-ranjang ini sepenuhnya memakai ‘kardus’ daur ulang. Spekulasi pun bermunculan, bahwa ranjang tersebut dirancang agar tak ada atlet yang ‘seranjang berdua’ alias melakukan hubungan seksual.

“Bermunculan rumor bahwa ranjang-ranjang ramah lingkungan ini dirancang untuk ambruk jika dipakai untuk menopang berat badan lebih dari satu orang, guna meredam potensi hubungan seks di tengah-tengah meningkatnya kasus COVID-19,” sebut artikel Newsweek.

Rumor tersebut ikut tersulut liar seiring dengan sebuah cuitan dari atlet Amerika Serikat, Paul Chelimo, pada pekan lalu. Ia menyebut bahwa ranjang itu, “bertujuan untuk menghindari keintiman di antara atlet. Ranjang cuma akan bisa menopang berat badan satu orang guna menghindari situasi-situasi di luar olahraga.”

Namun, apa iya ranjang ‘kardus’ buat para partisipan Olimpiade Tokyo 2020 ini sedemikian rapuh karena materialnya? Paling tidak ada dua atlet yang sudah menguji ketangguhan ranjang yang ada di kamar mereka masing-masing.

2 Atlet Ini Uji Ketangguhan Ranjang 'Antiseks' Olimpiade Tokyo 2020 Ranjang buat para atlet di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: AP Photo

Melansir DaiyDot.com, salah satu Olimpian itu adalah atlet senam Irlandia Rhys McClenaghan. Dalam menguji ketangguhan ranjang itu, Rhys McClenaghan bukan cuma berdiri di atasnya tapi juga melompat tinggi berkali-kali. Dengan tegas, ia pun kemudian menyebut rumor yang beredar soal ranjang ‘antiseks’ itu sekadar hoax.

Yang menarik, usaha pembuktian dari Rhys McClenaghan itu pun disahuti oleh akun Twitter resmi Olimpiade. Selain berterima kasih sudah menepis hoax, akun itu sekaligus menegaskan soal ketangguhan ranjang ‘kardus’ tersebut.

Selain itu, ada pula satu atlet Olimpiade Tokyo 2020 lain yang turut menguji ketangguhan ranjangnya. Ia melakukannya dengan melompat ke arah ranjangnya tersebut.

Terlepas dari kehebohan rumor ranjang ‘antiseks’ ini, panitia Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya juga sudah menegaskan tetap berencana membagikan seratusan ribu kondom gratis di perhelatan itu. Bukan untuk langsung dipakai para atlet melainkan sebagai suvenir untuk dibawa saat pulang ke negara masing-masing.(*)

SUMBER