Surakarta Tambah Satu Titik Penyekatan PPKM Darurat

oleh
Screenshot_2021-07-16-18-47-46-30

Solo, KRsumsel.comPolres Kota Surakarta menambah satu titik penyekatan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Solo, Jawa Tengah, mulai Jumat ini, hingga 20 Juli mendatang.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta AKP Sutoyo Kota Solo mengungkapkan penyekatan ruas jalan sebelumnya ada enam titik dan mulai Jumat ini, tambah satu lagi, yakni Jalan Adi Sucipto dari Tugu Makutho Karangasem perbatasan masuk kota ke timur sampai perempatan Patung Wisno Manahan atau sejauh sekitar 3 kilometer.

Menurut Sutoyo, penutupan hanya satu jalur dari arah Colomadu (barat) ke timur, sedangkan arah sebaliknya masih tetap dibuka, seperti biasa. Penutupan ruas Jalan Adi Sucipto masuk Kota Solo tersebut dimulai sekitar pukul 00.00 WIB hingga masa PPKM Darurat berakhir.

Arus kendaraan yang dari barat atau Colomadu dialihkan ke selatan ke Jalan Karangasem yang tembus ke Jalan Slamet Riyadi Kleco baru belok kiri ke arah Solo, sedangkan belok kanan ke arah Kartasura Sukoharjo.

“Penutupan ruas Jalan Adi Sucipto Solo itu, berlaku selama 24 jam penuh hingga masa penerapan PPKM Darurat selesai 20 Juli, untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama pandemi COVID-19. Sehingga, hal ini, diharapkan mampu menekan laju angka penularan virus corona di wilayahnya.

Polres Kota Surakarta sebelumnya penutupan lima ruas di Kota Solo, mulai Jumat (9/7) hingga tanggal 20 Juli mendatang untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat,

Kepala Satlantas Polresta Surakarta Kompol Adhytiawarman Gautama Putra menyebut enam ruas jalan yang ditutup selama PPKM Darurat tersebut, yakni Jalan Slamet Riyadi dari perempatan Gendengan hingga Bundara Gladag, ruas Jalan Urip Sumoharjo dari Simpang Empat Panggung hingga utara Pasar Gede Solo, ruas Jalan Gatot Subroto mulai dari Simpang Empat Sraten hingga Simpang Empat Ngarsopuro.

Ruas Jalan Yos Sudarso Solo mulai dari Simpang Empat Gemblegan hingga Simpang Empat Nonongan, ruas Jalan Piere Tendean mulai dari utara Jembatan Keris Tirtonadi hingga Simpang Tujuh Palang Joglo, dan ruas Jalan Doktor Rajiman mulai depan Pasar Klewer hingga Perempatan Pasar Singosaren Solo.

“Jadi penutupan ruas Jalan Adi Sucipto di Solo ini, mengikuti enam titik ruas jalan lainnya, guna mengurangi mobilitas masyarakat untuk menekan laju penyebaran angka COVID-19 di Solo,” kata Kasatlantas.

Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat yang tidak perlu sekali lebih baik istirahat saja di rumah, kecuali sektor kritikal dan esensial. Sesuai aturan pemerintah untuk sektor esensial diminta kantor tetap buka, tetapi yang masuk kerja dibatasi hingga 25 persen saja.(Anjas)