Wakil Ketua MPR Menyambut Baik Pemberian 4,5 Juta Dosis Vaksin dari AS

oleh
Screenshot_2021-07-13-20-42-48-06

Jakarta, KRsumsel.com – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyambut baik bantuan vaksin Moderna dari Amerika Serikat untuk Indonesia yang tiba pada Minggu, 11 Juli 2021.

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat atas hibah vaksin yang diberikan kepada Indonesia.

“Atas nama Pimpinan MPR dari Fraksi Partai Demokrat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas hibah vaksin merek Moderna yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Indonesia dalam penanganan pandemi ini,” ujarnya.

Vaksin Moderna yang baru datang dari Amerika Serikat berjumlah 3.000.000 dosis merek Moderna, beserta tabung oksigen dan bantuan medis lainnya.

Rencananya, Amerika Serikat akan kembali meningkatkan bantuan vaksin Moderna ke Indonesia. Komitmen itu disampaikan Senator Tammy Duckworth pada Senin, 12 Juli 2021.

Amerika Serikat akan menambah 1,5 juta dosis sehingga total bantuan vaksin mencapai 4,5 juta dosis.

Hasan mengatakan pandemi Covid-19 menuntut kerja sama semua negara untuk saling bekerja sama. “Kami memahami pandemi global ini sehingga kami harus bergandengan tangan dan bekerja sama dengan negara lain untuk memastikan pandemi Covid-19 dapat diselesaikan secara damai,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat harus terus dibina agar dapat berlanjut di sektor lain. Demikian pula, ia terus menjalin hubungan baik dengan Jepang.

“Demikian pula hubungan baik dengan Jepang dan Singapura yang telah berkontribusi harus terus dijaga dan ditingkatkan. Ia berharap hubungan yang saling mendukung ini dapat terus berlanjut ke depannya dalam rangka pemulihan ekonomi masing-masing negara,” ujarnya.

Ia juga berharap program vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, terutama karena beberapa negara telah memberikan bantuan vaksin Covid-19. “Menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, terutama kelompok rentan seperti tenaga medis, tenaga kependidikan, hingga UKM,” kata Hasan. .

Politisi senior itu juga mendesak pemerintah lebih tegas dalam menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah telah mengambil kebijakan darurat PPKM sehingga diperlukan ketegasan di lapangan agar laju penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.

“Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus harian 47.899 kasus dan ini sangat mengkhawatirkan pemerintah harus lebih tegas dalam memangkas laju penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat,” katanya.(Anjas)