PALEMBANG,KRSumsel.com – Menindaklanjuti surat Menteri Pertanian No.104/OT.050/M/7/2021 berkenaan dengan Penunjukan Admin Imace diprovinsi/Kab/Kota dan No.105/PP.210/M/07/2021 tentang Pelaksanaan Merdeka Ekspor yang akan dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2021 secara virtual dan langsung di Denpasar Bali, Karantina Pertanian Palembang Gerak Cepat laksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai OPD di Provinsi Sumatera Selatan.
Palembang (13/7/2021), bertempat di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Gubernur Provinsi Sumsel, Rapat langsung dipimpin Sekda Prov. Sumsel Ahmad Najib. Dihadapan Sekda Provinsi Sumsel, Tim Karantina Pertanian Palembang Herwintarti Sub Koordinator substansi karantina Hewan yang didampingi Syafriandi Sub Koordinator karantina tumbuhan dan Siswanto Koordinator Fungsional Karantina Tumbuhan paparkan rencana teknis Merdeka Ekspor, konsep tim Koordinasi Percepatan Ekspor di Prov.Sumatera Selatan, kinerja ekspor komoditas pertanian unggulan asal Sumatera Selatan 3 tahun terakhir , dan untuk komoditas pertanian unggulan mengalami kenaikan secara nilai ekonomi 39 persen dan secara volume naik senilai 30 persen serta peta komoditas pertanian asal Sumatera Selatan melalui aplikasi IMACE. Apresiasi terhadap kinerja ekspor komoditas pertanian dan mulai terbuka bahwa sumatera Selatan memiliki banyak potensi unggulan sehingga perlu dioptimalkan kinerja seluruh OPD dalam sinergitas bersama Karantina Pertanian dan instansi terkait lainnya menuju Sumatera Selatan maju diungkapkan Najib.
Selanjutnya Sekda memerintahkan segera mengatur pelaksanaan Merdeka Ekspor dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaannya di lapangan, menindaklanjuti draft SK Gubernur terkait Tim Koordinasi Peningkatan dan Percepatan Ekspor Pengolahan Sumber daya alam di Provinsi Sumsel.
Sementara itu,Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Bambang sampaikan bahwa rapat koordinasi ini perlu rutin berkelanjutan.
“Ya saya kira rapat kordinasi harus rutin dikarnakan untuk optimalisasi giat ekspor komoditas pertanian asal Sumatera Selatan untuk menggerakkan perekonomian baik regional maupun nasional pada situasi pandemi COVID-19 “ucapnya. (Kiki)