Banjarmasin, KRsumsel.com – Polda Kalimantan Selatan menyiapkan gedung khusus untuk karantina anggota Polri atau keluarganya yang terpapar COVID-19 guna mengantisipasi penuhnya tempat tidur di rumah sakit yang merawat pasien COVID-19.
“Kami memanfaatkan gedung Sekretariat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin sebagai alternatif fasilitas karantina dan isolasi,” kata Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono di Banjarmasin, Selasa.
Dia menjelaskan fasilitas karantina itu untuk anggota Polri penderita COVID-19 dengan gejala ringan, sedangkan untuk yang bergejala sedang apalagi berat, tetap dirawat di rumah sakit.
“Saya sudah cek sendiri kondisi gedungnya layak untuk tempat karantina. Tempat tidur dan sarana lainnya kita persiapkan agar anggota yang menjalani perawatan di sini merasa nyaman,” tuturnya.
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah mengungkapkan saat ini ada beberapa anggota Polri menjalani karantina dan isolasi mandiri karena terpapar COVID-19, namun bergejala ringan.
Mereka yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin terhitung lima orang dan saat ini kondisinya dilaporkan stabil.
Menurut dia, tempat karantina khusus diperlukan sehingga orang terkonfirmasi COVID-19 dapat termonitor dengan baik oleh petugas kesehatan yang menangani dibandingkan dengan menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri tanpa pengawasan.
Kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan kembali mengalami lonjakan dengan tambahan 307 orang terkonfirmasi positif Selasa ini dan lima orang meninggal dunia. Pasien sembuh dilaporkan 85 orang.
Kota Banjarmasin penyumbang kasus positif harian terbanyak yaitu 135 orang, kemudian Barito Kuala 65 orang dan Kota Banjarbaru 26 orang.(Anjas)