Cerita Bunga Zainal Masuk UGD, Diduga COVID-19 ternyata Keracunan

oleh
oleh
bunga-zainal-1_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Bunga Zainal sempat dilarikan ke rumah sakit. Tenyata menurut dokter, ia mengalami keracunan makanan sehingga menyebabkan infeksi darah usai mengonsumsi seafood.

Kejadian itu bermula saat Bunga Zainal menghadiri pesta ulang tahun teman. Lantaran tak memakan daging, ia lantas mengonsumsi seafood.

“Sebenarnya sih bahasa sehari-harinya itu kayak keracunan makanan. Tadi waktu malam itu ada acara ulang tahun teman aku. Biasanya semenjak virus-virus gini. Aku tuh nggak makan kalau ada acara. Nah tiba-tiba tuh kayak nggak enak sama temen aku kan,” kata Bunga Zainal ditemui di Gedung Transmedia, Kawasan Mampang Jalan Kapten P Tendean Jakarta Selatan.

“Ya udah karena aku nggak makan daging, ya udah disiapinlah seafood. Karena aku nggak enak juga di acara orang kebetulan sahabat aku,” tambahnya.

Ia ternyata mengalami keracunan makanan. Usai pulang acara, Bunga langsung merasa badannya panas dingin, muntah bahkan diare.

“Mungkin nggak tahu hari itu imun aku atau kondisi aku lagi drop juga mungkin makanannya nggak fresh. Nah abis pulang acara jam 12, panas dingin,” katanya.

Istri Sukhdev Singh itu sempat menduga dirinya terpapar COVID-19, sehingga dia menjalani isolasi mandiri.

“Muntah diare kayak gitu kan. Apa jangan-jangan COVID. Akhirnya isolasi mandiri,” ungkapnya.

Namun di hari kedua, Bunga Zainal merasa tak kuat sehingga dibawa ke UGD. Namun ternyata, ia tak terpapar COVID-19.

“Bentar dulu deh karena masa inkubasinya 3-4 hari ya. Aku coba untuk tahan-tahan di rumah. Hari kedua aku nggak kuat. Akhirnya aku PCR paginya. Alhamdulillah banget hasilnya negatif. Nah malemnya jam 8 aku sudah biru-biru,” tuturnya.

“Suamiku bilang, nggak bisa kamu harus dibawa ke UGD. Akhirnya selama dua hari itu mungkin sudah masuk sampai darah virusnya,” lanjutnya.

Dari situ, Bunga didiagnosa oleh dokter darahnya terinfeksi, dari situ menjalar ke organ empedunya. Setelah empat hari, Bunga Zainal pun pulang ke rumah karena tak tenang di rumah sakit memikirkan anak-anaknya.

“Dokter bilang ini infeksi darah dari makanan, terus juga larinya ke empedu. Akhirnya jadi ke mana-mana lah. Akhirnya aku tiga sampai empat har di rumah sakit. Itu pun sebenarnya belom boleh balik. Cuma aku maksain pulang di rumah karena kan aku mikirin anak-anak kan di rumah,” pungkasnya.(*)

SUMBER