Las Vegas, KRSUMSEL.com – UFC 264 antara Dustin Poirier vs Conor McGregor bukan cuma soal menang. Ada gengsi untuk membuktikan diri siapa petarung KO terbaik!
Dustin Poirier vs Conor McGregor jadi ajang utama di UFC 264. Duel trilogi keduanya bakal berlangsung pada Minggu (11/7) di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kedua petarung sarat gengsi. Conor McGregor pernah mengalahkan Dustin Poirier pada 2014 silam, yang dibalas kemenangan Dustin Poirier pada Januari kemarin.
Keduanya juga bersaing untuk mengukuhkan diri di peringkat teratas kelas ringan UFC. Dustin Poirier sementara berada di peringkat pertama dan Conor McGregor di peringkat kelima.
Dilansir dari berbagai sumber, duel Dustin Poirier vs Conor McGregor pada UFC 264 diprediksi bakal berjalan seru. Permainan atas seperti boxing dan kick boxing bakal jadi suguhan utama.
Malah antara Poirier dan McGregor, keduanya saling memberi kekalahan KO (Knockout) pertama. Tahun 2014, Conor McGregor menang KO atas Dustin Poirier setelah pukulan hook pendek kirinya menghantam kepada Poirier.
Dustin Poirier membalas di Januari 2021 kemarin. Strategi menghabisi betis McGregor dengan calf kick, membuat McGregor tidak berdaya. Pukulan kombinasi satu-dua akhirnya mengantarkan kemenangan KO buat Poirier.
McGregor adalah petarung pertama yang menang KO atas Poirier. Poirier juga petarung pertama yang menang KO atas McGregor.
Conor McGregor dan Dustin Poirier juga merupakan petarung di UFC dengan persentase menang KO terbaik. Di dunia profesional MMA, ‘The Notorious’ mencatatkan 19 kemenangan KO dari 22 pertarungan. Sedangkan ‘The Diamond’, membukukan 13 kemenangan KO dari 27 pertarungan.
Permainan atas menjadi senjata utama kedua petarung tersebut. Walau tidak dipungkiri, permainan gulat bakal jadi pembeda di duel keduanya.
Untuk gulat, Dustin Poirier lebih baik catatannya dengan tujuh kemenangan via submissions. Sedangkan Conor McGregor, cuma sekali.(*)
