Ambisi Ganda Putri Korea Bungkam Jepang, Rebut Emas Olimpiade

oleh
oleh
kong-heeyong-kim-soyeong-1_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai 19 hari lagi. Ganda putri Korea Selatan, Kong Heeyong/Kim Soyeong, terus mengasah kemampuan.

Persiapan mereka secara khusus dalam menghadapi pasangan tuan rumah ranking 1 dan 2 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di sektor ganda putri.

Ya, persiapan terus digeber meskipun dalam dua tahun terakhir Korea telah memenangkan 11 dari 19 duel melawan tim Jepang, dengan tiga dari empat gelar dari tur dunia BWF di sebelum pandemi 2019 datang. Sukses itu termasuk kemenangan di Japan Open 2019.

Saat itu, mereka berhasil mengalahkan Matsumoto/Nagahara dengan skor kembar 21-12. Namun tetap saja mereka perlu mempersiapkannya secara matang.

“Kami lebih percaya diri melawan Matsumoto/Nagahara daripada ganda putri nomor 1 (Fukushima/Hirota),” kata Kim dalam laman BWF.

“Fukushima/Hirota ialah tipe pasangan yang sulit untuk dilawan. Kami memiliki pengalaman pertarungan yang sengit menghadapi mereka. Terlebih, Fukushima yang punya kemampuan melengkapi pasangannya,” ujarnya.

Ambisi Ganda Putri Korea Bungkam Jepang, Rebut Emas Olimpiade Ganda putri Korea Selatan, Kong Heeyong/Kim Soyeong. Foto: Dok. BWF

Meskipun begitu, mereka optimistis bisa melewatinya. Setelah banyak turnamen dibatalkan pada tahun lalu, pasangan peringkat 5 dunia itu terus menggenjot latihan dengan menghadapi pasangan putra menuju persiapan Olimpiade Tokyo 2020.

“Kami akan memainkan permainan kami. Kami harus lebih agresif,” ujar Kong.

“Kami tidak banyak bicara. Kami bisa tahu bagaimana perasaan orang lain hanya dengan melihat mata satu sama lain. Saya tidak banyak bicara tetapi ketika saya merasakan Kim Soyeong menjadi gugup, saya pasti berbicara dengannya.”

Hal serupa ditambahkan Kim. “Saya mencoba mengatur peluang bagi Kong Heeyong untuk menyerang dengan kekuatannya.”

Menyoal target, baik itu Kong maupun Kim, sama-sama mematok asa meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Jika berhasil, pencapaian itu mengakhiri penantian 29 tahun negeri asal K-pop. Ganda putri Korea Selatan terakhir kali menjadi juara Olimpiade di Barcelona pada 1992. Emas dipersembahkan Chung So Young/Hwang Hye Young.

“Yang jelas targetnya dapat emas,” kata Kong.(mcy/krs)

SUMBER