Sulbar Bentuk Tim Gerak Cepat Waspadai Penyakit Menular

oleh
Screenshot_2021-07-02-12-47-45-30

Mamuju, KRsumsel.com – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat membentuk tim gerak cepat (TGC) untuk mewaspadai kejadian luar biasa (KLB) wabah penyakit menular dimasa pendemi COVID-19.

“KLB penyakit menular dan keracunan makanan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang banyak,”

kata Kepala Dinkes Sulbar drg Asran Masdy, KG,MAP di Mamuju, Jumat.

Dikatakan, kondisi itu menyerap anggaran biaya yang besar dalam upaya penanggulangan dan akan berdampak pada sektor ekonomi, pariwisata serta berpotensi menyebar luas lintas kabupaten dan kota, provinsi bahkan antar negara.

“Diare, campak, difteri, demam berdarah, keracunan makanan adalah jenis penyakit yang sering menyebabkan KLB di Indonesia, dan patut diwaspadai dimasa pendemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Selain itu, penyakit KLB lainnya adalah Polio, HFMD, Malaria, meskipun dinilai jarang terjadi.

Ia mengatakan, kejadian KLB perlu dideteksi secara dini dan diikuti tindakan yang cepat dan tepat, perlu diidentifikasi adanya ancaman KLB beserta kondisi rentan yang memperbesar risiko terjadinya KLB agar dapat dilakukan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan KLB.

Oleh karena itu ia mengatakan, dilakukan peningkatan kapasitas tenaga puskesmas dengan membentuk TGC guna mengantisipasi melakukan respon pencegahan dan penanggulangan KLB di wilayah kerjanya.

“Untuk itulah diperlukan pelatihan bagi tenaga TGC di Puskesmas untuk meningkatkan kompetensi dalam membantu penanggulangan KLB dan atau wabah di wilayah kerja masing-masing,” katanya.(Anjas)