PALEMBANG,KRSumsel.com – Buron dua bulan pasca kejadian pencurian kendaraan bermotor di Jalan Pertahanan, Lorong Bersama, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Rabu (31/3) sekitar pukul 09.00 WIB.
M Sulaiman alias Leman (39) warga Jalan KH Azhari, Lorong Merdeka, Kecamatan SU II Palembang akhirnya ditangkap anggota Polsek SU II Palembang, Rabu (30/6) sekitar pukul 14.30 WIB tidak jauh dari kediamannya.
Kapolsek SU II, AKP Handryanto didampingi Kanit Reskrim, Iptu M Uzir mengatakan bahwa pelaku leman merupakan otak pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik temannya sendiri bernama Anggi Apriani.
“Pelaku ini merupakan otak aksi curanmor dengan mengajak tiga temannya OMY dan Fajar alias Nyek, R sudah tertangkap mengasak motor temannya sendiri di kediamannya pelaku,” ujarnya, Kamis (1/7/2021).
Setelah korban berada di rumah pelaku, kedua temannya OMY dan Nyek serta R menuju kediaman pelaku Leman dengan membawa kunci letter T milik OMY. “Awalnya para pelaku ini menggunakan kunci letter T tapi dari keterangan pelaku tidak berhasil sehingga pelaku menggunakan kunci asli motor merek Honda Scoopy nopol BG 4559 ACR,” katanya.
Kemudian pelaku OMY dan Nyek membawa kabur motor korban dan menjualnya di Sungai Sebo, Kabupaten Banyuasin. “Untuk hasilnya mereka berbagi bertempat, kemudian dari laporan korban anggota kita berhasil mengamankan satu per satu pelakunya hingga turut mengamankan otak dan penadah motor tersebut, ” tambahnya.
Selain mengamankan pelaku anggotanya turut mengamankan satu buah kaos yang dibeli dari hasil penjualan motor korban. “Pelaku tidak hanya melakukan aksi curanmor tapi menurut catatan kita juga pernah melakukan aksi penganiayaan pada 15 April 2021 lalu,” ungkapnya.
Atas ulah pelaku diancam dengan pasal berlapis yakni pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 363 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Sementara itu, pelaku Leman mengakui perbuatannya telah menjadi otak dibalik aksi Curanmor yang dilakukan. “Saya sebagai otak dalam aksi itu, setelah motor di jual, uangnya kami bagi rata dan untuk uang saya habiskan untuk kebutuhan sehari-hari, ” tutupnya. (Kiki)