Banda Aceh, KRsumsel.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan penambahan 78 pasien positif terinfeksi virus corona yang dinyatakan sembuh sehingga total kasus sembuh telah mencapai 13.569 orang.
“Alhamdulillah penderita COVID-19 yang sembuh bertambah lagi sebanyak 78 orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menyebutkan penambahan puluhan pasien sembuh itu meliputi warga Banda Aceh 31 orang, Pidie Jaya 25 orang, Aceh Tengah 17 orang, Sabang dan Aceh Singkil masing-masing dua orang dan satu warga lainnya asal Aceh Tamiang.
Di samping itu, lanjut dia, kasus baru COVID-19 Aceh juga bertambah lagi per hari ini sebanyak 116 orang dengan data paling banyak warga Banda Aceh 24 orang, Pidie Jaya 16 orang, Aceh Besar 11 orang, Aceh Singkil sembilan orang.
Dan puluhan kasus positif baru tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, termasuk warga luar daerah Aceh yang berada di Aceh.
“Pasien COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah dalam 24 jam terakhir, yaitu warga Aceh Tengah tiga orang, Lhokseumawe dua orang dan masing-masing satu orang warga Nagan Raya dan Sabang,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di daerah “Tanah Rencong” itu telah mencapai 18.231 orang, di antaranya 13.569 orang telah dinyatakan sembuh, 3.943 orang masih dalam perawatan medis atau isolasi mandiri serta 719 orang telah meninggal dunia.
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengatakan pasien COVID-19 yang sembuh memang terus bertambah setiap harinya, namun kasus baru juga bertambah, bahkan ratusan setiap per hari.
Oleh sebab itu, Satgas Penanganan COVID-19 Aceh meminta masyarakat daerah “Serambi Mekkah” itu untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, data terakhir, tiga kabupaten/kota masih zona merah penularan corona yakni Banda Aceh, Pidie, dan Aceh Tengah.
“Kita mengimbau warga terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata SAG.
Satgas juga mengajak warga untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19, yakni program pemerintah dalam upaya mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity) di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi.(Anjas)
