Kanit Pidsus Himbau Masyarakat Hati-Hati Modus Penipuan WhatsApp Baru

oleh
IMG-20210620-WA0016

Lahat, KRsumsel.com – Maraknya belakangan ini, modus penipuan WhatsApp baru memakai bahasa Thailand, untuk itu, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik didampingi Kasat Reskrim AKP Kurniawi H Burmawi S.Ik, melalui Kanit Pidsus Polres Lahat IPDA Chandra Kirana SH menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat agar dapat lebih waspada dan berhati hati.

“Ini modus penipuan WhatsApp baru dengan memakai bahasa Thailand. Sekali lagi, kami dari Polres Lahat menghimbau agar warga dapat lebih waspada dan jangan mudah terpancing, apalagi membalas WA no yang tidak diketahui,” pesan Kanit Pidsus Polres Lahat, pada Minggu (20/06/2021) kemarin.

Untuk diketahui, sambung Chandra, modus penipuan WhatsApp baru pakai bahasa Thailand ini, untuk mengelabui masyarakat isinya “Selamat Siang Kak, Maaf Ganggu. Kami dari Kasir Indomaret, mintak tolong sebentar, tadi ada pelanggan kami beli Voucher Geme, kami salah Input nomor, jadi SMS-nya terkirim ke nomor kakak”.

“Nah, kalau masyarakat yang mendapati di WhatsApp nya seperti ini, dan apabila sipelaku beralasan bahwa salah kirim nomor Voucher Geme, dan modus mereka kami salah input nomor, jadi SMS nya terkirim ke Nomor kakak. Sekali lagi kami ingatkan masyarakat jangan dibalas,” kata Chandra.

Dikhawatirkan, kata mantan Kanit Reskrim Polsek Kikim Timur ini, masyarakat yang tidak mengerti dengan cepat membalas WhatsApp tersebut, dan saat sipelaku menyuruh SMS dari WhatsApp yang ada tulisan Thailandnya kakak.

“Sebagai contoh, SMS dari WhatsApp yang ada tulisan Thailan nya kak, karena ada Kode 6 angka kak untuk kode Voucer Game Fishinggo kak. Kami mintak jangan masyarakat balas ataupun kirim kode 6 angka tersebut,” terangnya.

Karena, menurut Chandra, apabila masyarakat membalas ataupun mengirim kode 6 angka yang dimintak oleh sipelaku, maka semua percakapan didalam WhatsApp akan tembus dengan mereka. Oleh karena, bagi masyarakat yang tidak mengerti, alangkah baiknya bertanya terlebih dahulu, agar tidak menyesal dikemudian hari.

Terakhir disampaikannya, unit Pidsus Polres Lahat, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Lahat untuk dapat lebih berhati hati jika mendapatkan Contoh Message (Pesan) diatas, baik via WhatsApp, SMS, dan lainnya dan mintak kode One Time Password (OTP) dengan berbagai bahas mulai dari, India Thailand.

“Jika kode One Time Password (OTP) dikirim maka akun WhatsApp akan diambil alih oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab,” pesan Chandra.

(Dedi)