Jakarta, KRSUMSEL.com – Tim bulutangkis Indonesia proyeksi Olimpiade akan terbang ke Jepang pada 8 Juli mendatang. Kevin Sanjaya dkk lebih dulu ke Kumamoto, kemudian ke Tokyo.
Kepala bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, yang menyampaikan rencana tersebut. Menurutnya, tim bulutangkis akan training camp di Kumamoto selama 10 hari, sebelum akhirnya mereka bertanding di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus.
Training camp dilakukan untuk adaptasi dan aklimatisasi pemain dengan kondisi di Jepang agar lebih siap menghadapi Olimpiade. “Mereka berangkat ke Jepang pada 8 Juli. 11 atlet yang sudah lolos Olimpiade akan pergi ditambah sparring partner,” kata Broto kepada detikSport, Senin (14/6/2021).
Adapun rekan latih tanding tim bulutangkis selama di Tokyo menatap Olimpiade Tokyo ialah Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Shesar Hiren Rhustavito, dan Zacharia Josiahno Sumanti.
Sedangkan rencana pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, untuk turut memboyong Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja urung dilakukan. “Jadi hanya empat itu saja. Kenapa Hafiz/Gloria tidak jadi ikut, kami kurang tahu pertimbangannya,” Broto menjelaskan.
Keempat atlet tersebut hanya akan menjadi sparing selama di Kumamoto, sementara saat di Tokyo tidak akan ikut serta. “Karena susah (protokol kesehatan) di sana (di Tokyo ada pembatasan karena pandemi COVID-19),” ujarnya.
“Jadi 10 hari di Kumamoto dari tanggal 8 Juli sampai 18 Juli, kemudian 19 Juli sudah masuk wisma atlet Olimpiade di Tokyo.”
Menuju Jepang, atlet bulutangkis Indonesia disebut masih menjalani latihan intens di Pelatnas PBSI, Cipayung. Mereka juga menjalani tes swab antigen berkala setiap awal pekan.(*)