Tunggu Aksi Achilles, Kucing Tuli Peramal Euro 2020

oleh
oleh
e0fd0ae2-7700-458c-9334-8f64d56ae76c_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Dalam beberapa tahun terakhir, gelaran macam Euro 2020 seperti tidak lengkap tanpa adanya prediksi ini-itu. Termasuk dari dunia satwa.

Fenomena ini sendiri tak lepas dari gebrakan Paul si Gurita di Piala Dunia 2010. Saat itu Paul, yang mati tak lama setelah gelaran Piala Dunia tersebut, akurat dalam seluruh ramalannya.

Sebenarnya, Paul sendiri sudah mulai meramalkan partai-partai Jerman di Euro 2008. Tapi saat itu si gurita mungkin belum sakti-sakti amat karena keliru meramal hasil final.

Nah, Euro 2020 pun masih tak lepas dari kemunculan binatang peramal yang sudah digadang-gadang bakal jadi penerus Paul Gurita. Salah satunya adalah Achilles si Kucing Tuli.

Dirangkum dari sejumlah sumber, kucing putih bermata biru yang tak bisa mendengar sedari lahir ini mulai mencuri perhatian sejak memberikan terkaan Piala Konfederasi 2017 saat jitu memprediksi hasil empat laga.

Achilles kemudian beraksi lagi di Piala Dunia 2018. Saat itu ramalannya juga jitu pada empat pertandingan fase grup. Bahkan Wamiz.co.uk menyebut, “setelah keberhasilannya itu, Achilles didaulat jadi peramal terbaik turnamen.”

Namun, Achilles juga tak luput dari kesalahan. RT.com mencatat bahwa kucing yang kini tinggal di Hermitage Museum, St. Petersburg itu keliru memprediksi pemenang dalam tiga laga usai fase grup.

Terlepas dari kekeliruannya saat itu, Achilles kini kembali dipercaya memberikan terkaan-terkaan untuk Euro 2020, yang akan berlangsung 11 Juni-11 Juli 2021.

“Menurut saya, semua orang akan menantikan ramalan-ramalannya dan akan tidak tepat untuk mengabaikan ekspektasi-ekspektasi itu,” kata Wakil Gubernur St.Petersburg Boris Piotrovsky medio Maret lalu.

St. Petersburg sendiri menjadi salah satu kota penyelenggara Euro 2020. Timnas Finlandia dan Slovakia pun bermarkas di sana. Sejumlah laga fase grup dan satu laga fase gugur juga akan dihelat di St. Petersburg.(*)

SUMBER