Raisa Beri Bocoran Sisa Lagu di Album yang Belum Dirilis

oleh
oleh
raisa

Jakarta, KRSUMSEL.com – Raisa mengumumkan akan mengeluarkan album keempat berjudul It’s Personal pada akhir tahun ini. Sebelum album itu dirilis, perempuan yang akrab disapa Yaya itu lebih dulu membagikan lima lagu yang bakal ada dalam album, yakni Ragu, Kutukan (Cinta Pertama), Tentang Dirimu, Jangan Cepat Berlalu dan Love & Let Go.

Menurut dia, lima lagu yang dirilisnya itu dapat mewakili cerita dan warna yang ingin ia tampilkan pada albumnya kelak. Dalam sesi wawancara terbatas dengan awak media, Raisa pun membeberkan seperti apa lagu-lagu lainnya yang belum dia keluarkan.

Perempuan kelahiran 6 Juni 1990 itu mengatakan lagu-lagu tersebut akan memiliki tempo yang beragam, ada lagu balada yang terdengar pelan dan ada pula lagu yang bertempo cepat.

“Akan ada kolaborasi, akan ada beberapa kolaborasi, jadi itu bisa di-expect, bisa ditungguin. Sebenarnya pas lima lagu ini terus resposnnya positif banget, agak ada beban sedikit. Tapi yang pasti bakal ada kolaborasi yang seru banget, akan ada yang upbeat juga, terus yang galau-galau breakdown yang cuman piano ada tungguin aja,” jelas dia.

Dirinya tidak menampik bahwa ada gaya penulisan yang berubah dalam proses penggarapan lagu-lagu di albumnya kini. Hal itu terjadi tanpa disengaja olehnya. Bagi Raisa, perubahan itu disebab kini dia menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Selain lebih dewasa, Raisa mengaku dirinya kini lebih apa adanya dan tanpa beban dalam menulis lagu. Di album barunya nanti, Raisa menjanjikan akan membuka diri mengenai rasa dan pemikirannya.

“Dari perspektifnya sudah bisa macam-macam mungkin, yang tadinya cuman hal-hal yang terjadi sama aku secara dalem, sekarang aku sudah bisa lihat masa lalu, masa depan, lebih ke perspektifnya sih yang aku bisa lebih dewasa. Dan sekarang I have nothing to hide, nggak ada lagi yang ingin gue tahan-tahan,” ujar Raisa.

Dalam siaran pers pengumuman judul album, Raisa memang mengatakan ada banyak hal yang terjadi padanya dalam beberapa tahun ke belakang. Hal itu turut mempengaruhi proses penulisan lagunya.

“Sebelum dan di masa pandemi ini, aku mendapatkan banyak hal. Belajar mengenai kehilangan, patah hati, kepercayaan, intimasi, dan berbagai bentuk cinta. Dari pengalaman tersebut aku berusaha menumpahkan semua (perasaan) itu ke dalam lirik lagu. Ketika dilantunkan bisa menyampaikan pesan dan menyentuh hati yang mendengarkan,” ungkap Raisa.

Dalam albumnya keempatnya, Raisa bekerja sama dengan tim produser bernama S/EEK yang terdiri dari Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Jessi Mates, dan Josh Kunze.(*)

SUMBER