Saksikan Orang Tuanya Dicekik, Yanto Habisi Nyawa Nawawi

oleh
IMG-20210529-WA0009

BANYUASIN,KRSumsel.com – Melihat orang tua dicekik dan dituduh yang tidak-tidak oleh korban Nawawi, membuat Yantok gelap mata hingga nekat menghabisi korban dengan balok kayu.

Akibatnya pelaku Yantok, warga Jalan Sabar Jaya, Desa Perajen, Kabupaten Banyuasin harus berurusan dengan anggota Tim TUJAH ( Tangkap, Ungkap Kasus ) Polsek Mariana yang dipimpin Katim Opsnal Bripka Teddy.

Pelaku ditangkap di kediamannya tanpa adanya perlawanan beberapa waktu yang lalu dan langsung dibawa ke Mapolsek Mariana guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kapolsek Mariana, AKP Halim Kesumo yang didampingi Kanit Reskrim Aipda Guntur mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. “Saat itu pelaku sedang tidur di dapur belakang dan terbangun mendengar suara ribut di ruang tamu rumahnya,” ujarnya, Sabtu (29/5/2021).

Kemudian pelaku menuju ruang tamu dan mendapati korban sedang mencekik orang tuanya bernama Daud Anang. “Pelaku ini mencoba memisahkan korban dan orang tuanya yang dalam kondisi di cetik tapi tidak di hiraukan,” katanya.

Kemudian pelaku ke dapur dan mengambil balok kayu berukuran 60 Cm yang ujung kayunya terdapat tiga buah paku. “Dari keterangan pelaku dia kemudian memukul korban di bagian belakang kepala sebanyak lima kali yang membuat korban terkapar tidak berdaya hingga meniggal dunia,” tambahnya.

Dirinya menuturkan, aksi pencekikan yang dilakukan korban terjadi karena korban menuduh orang tua pelaku melarikan istrinya. “Korban ini bukan tanpa alasan dari ketengan yang kita dapatkan bahwa korban nekat menyekik orang tua pelaku karena korban ini menduga orang tua pelaku melarikan istrinya,” jelas dia.

Lanjut dia mengatakan, bahwa atas perbuatannya pelaku terkena pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun penjara. “Selain mengamankan pelaku kita turut mengamankan barang bukti satu buah balok kayu dan satu buah baju korban,” tukasnya.

Sementara pelaku Yanto, hanya tertunduk dan menyesali perbuatannya.

“Saya menyesal,saya akan mempertanggung jawabkan perbuatan saya”ucapnya. (Kiki)