Duo Adcock Pensiun dari Bulutangkis

oleh
oleh
9edfcc47-5cc2-431a-a82f-9297ad617bfb_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – Ganda campuran Chris Adcock/Gabrielle Adcock umumkan pensiun dari bulutangkis. Mereka menutup karier usai 15 tahun bermain.

Pasangan asal Inggris itu menyampaikan kabar perpisahan pada Kamis (27/5) dan menandai waktu penting tersebut sebagai akhir dari karier mereka di dunia tepok bulu.

Chris Adcock/Gabrielle Adcock sejatinya merupakan salah satu pasangan yang disegani sejak digabungkan kembali pada 2013. Sebagai pemain muda, mereka berhasil naik level bersama.

Keduanya sama-sama melakoni debut internasional pada 2007 dan meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior pada tahun tersebut. Mereka kalah rubber game melawan Lim Khim Wah/Ng Hui Lin (Malaysia).

Di level senior, Chris meraih kesuksesan penting saat berpasangan dengan Imogen Bankier dari Skotlandia. Mereka memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia 2011 di London serta perunggu di Kejuaraan Eropa pada 2012.

Usai Olimpiade 2012 London bersama Bankier, Chris Adcock kemudian kembali digabungkan dengan Gabrielle pada 2013 dan memantapkan diri sebagai pasangan pemain terkemuka di dunia.

Bagaimana tidak, mereka berhasil meraih juara super series pertama di Hong Kong Open 2013, usai mengalahkan dua pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Liu Cheng/Bao Yixin di semifinal dan final.

Prestasi besar lainnya, mereka raih saat juara di Dubai World Superseries Finals pada 2015 (saat ini BWF World Tour Finals), yang menjadikan mereka menjadi juara Inggris pertama dan satu-satunya di final era super series.

Mereka kian konsisten di level tertinggi sebagai pasangan setelah memenangkan medali emas Commonwealth Games berturut-turut dan gelar Kejuaraan Dunia, selain perunggu Kejuaraan Dunia 2017, dan runner up di tiga super series dan tiga tur dunia.

“Sungguh perjalanan yang tidak nyata selama 15 tahun terakhir ini. Saya merasa sangat bersyukur memiiki kesempatan untuk dapat melakukan apa yang saya sukai begitu lama,” kata Gabrielle Adcock dalam pernyataannya yang dirilis Badminton England.

“Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai dan pelajaran hidup bulutangkis yang telah mengajari saya selama ini. Saya beruntung berkeliling dunia mendapatkan banyak teman sepanjang perjalanan. Saya akan menghargai momen ajaib seperti berdiri di podium bersama suami saya dan merayakan bersama tim kami selamanya,” dia mengungkapkan.

Gabrielle Adcock juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung perjalanan kariernya selama ini. “Itu sangat berarti dan tidak pernah luput dari perhatian. Saya sangat bersemangat untuk petualangan berikutnya dan akan selalu mengawasi olahraga yang akan saya sukai selamanya,” ujar pemain kelahiran 1990 ini.

Chris Adcock mengungkapkan hal senada Menurutnya, perjalanan 15 tahun sebagai pebulutangkis adalah segalanya bagi dia. “Lebih dari yang pernah saya harapkan sebagai anak muda yang jatuh cinta dengan olahraga pada usia itu. Namun sekarang saya merasa inilah waktu yang tepat untuk menjauh dari persaingan,” kata Chris Adcocks.

“Saya selalu merasa terhormat dapat melakukan sesuatu yang saya sukai dalam pekerjaan saya. Kini, saya meninggalkan olahraga ini setelah apa yang sudah saya dilakukan sebaik-baiknya.”

“Bulutangkis telah memberi saya dan Gabby (Gabrielle Adcocks) begitu banyak. Kenangan, pengalaman, dan bertemu banyak orang yang luar biasa saat berkeliling dunia,” ujar pemain berusia 32 tahun ini.

“Perasaan berkompetisi di puncak level dunia selalu menjadi impian dan kami senang bisa melakukannya dalam 10 tahun yang luar biasa. Saat berdiri di podium dengan medali emas di leher Anda adalah perasaan yang tidak bisa dilupakan dan akan selalu diingat dengan bangga,” tutup Chris Adcock.(*)]

SUMBER