Jakarta, KRSUMSEL.com – Karier Jessica Mila mulai menanjak sejak membintangi sebuah sinetron yang tayang setiap hari televisi swasta. Namun, bersama dengan melesatnya kariernya di dunia hiburan, cobaan berat justru datang menghampirinya.
Di tahun yang sama, dia harus kehilangan adik sepupunya yang begitu dekat dengannya. Selang beberapa bulan setelahnya, ia juga ditinggal meninggal oleh ayahnya.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Jessica Mila juga harus mengakhiri hubungannya dengan kekasih yang dikencaninya saat itu.
Jessica Mila bercerita bahwa adik sepupunya meninggal di hadapannya, saat ia dan keluarganya tengah berdoa bersama di kamar yang biasa ia tempati bersama mendiang. Sedangkan ayahnya meninggal di ruang keluarga saat tengah menonton televisi.
“Kalau bokap di ruang TV rumah gue, cuman gue nggak lihat perginya. Kayak beda tiga jam setelah bokap perginya, jadi pas gue pegang sudah dingin,” cerita Jessica Mila.
Saat ayahnya meninggal dunia, Jessica Mila dan ibundanya sedang bersiap-siap untuk berangkat ke lokasi syuting sinetron yang tengah dibintanginya.
“Nyokap gue pikir bokap gue ketiduran di depan TV, kayak habis nonton TV terus ketiduran depan TV. Jadi nyokap gue siap-siap, mondar-mandir nggak ngecek bokap gue sama sekali. Jadi pas mau jalan, kok nggak bangun, sudah dingin,” lanjut Jessica.
Keluarga sempat melarikan ayah Jessica Mila ke rumah sakit, tetapi saat itu rupanya sang ayah telah lebih dulu dipanggil Sang Pencipta sejak masih berada di rumah.
Meski ditempa berbagai cobaan, tapi Jessica Mila mengaku setelah itu dirinya jadi lebih dekat dengan Tuhan. “Itu salah satu tahun terberat gue dan di tahun itu juga, gue belajar banyak hal banget dan mungkin kalau misalkan gue lihat-lihat itu kayaknya tahun-tahun gue ngerasa kayaknya gue perlu Tuhan banget kalau nggak, gue nggak sanggup,” tuturnya.
Meski berat, tapi Jessica Mila justru kini merasa bersyukur telah dapat melewati masa-masa yang melelahkan itu. Sebab, setelah menengok ke belakang, dirinya justru merasa adanya hikmah di balik segala kehilangan yang ia rasakan.
Kini, dirinya justru merasa bersyukur karena telah melalui segala cobaan dan tempaan yang Tuhan berikan untuknya.
“Iya, ternyata kayak benar-benar gue bersyukur karena banyak orang yang nguatin juga pada saat itu. Setelah ngelewatin cobaan itu, malah jadi banyak banget berkat, terus ya mungkin salah satu pelajaran yang gue dapet, pasti ada masanya kita dites, untuk kita jadi makin kuat, kita makin tekun, kita jadi lebih dewasa. Ketika bisa melewati itu semua, lo akan bersyukur kok. Gue bersyukur udah melewati saat itu,” kata dia.(*)
