PAGARALAM, KRSUMSEL.com – Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar Do’a bersama untuk Palestina. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap antar sesama umat muslim atas penderitaan warga yang ada di Palestina, Do’a bersama tersebut di gelar usai sholat Jum’at di Masjid Al-Akbar Gunung Gare, Jum’at (21/5).
Data yang dihimpun, Penderitaan warga Palestina sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun, saat Israel mulai mengokupasi tanah Palestina. Pada tahun 1917 hingga 1939, saat itu baru 3 persen wilayah yang dikuasai Yahudi.
Sebelum melakukan do’a bersama Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni SH, mengajak masyarakat Pagar Alam untuk peduli dan ikut mendoakan warga Palestina agar segera keluar dari permasalahan yang tengah dihadapi.
Dalam kesempatan tersebut digelar juga sholat ghaib untuk warga Palestina yang syahid akibat gempuran zionis Israel yang terus meningkat dan belum ada tanda-tanda reda. Seratusan lebih warga Palestina syahid dalam bombardir yang dilancarkan tentara Israel dalam sepekan terkahir.
“Bentuk kepedulian kita sesama umat muslim, Untuk itu ayo kita bantu saudara kita yang ada di Palestina. Setidaknya kita bantu mendo’akan agar konflik antara Palestina dengan Israel segera berakhir, “kata Walikota.
Walikota mengatakan hari ini Jumat, telah terjadi gencatan Senjata antara Hamas dan Israel, Walikota berharap hal tersebut menjadi pembuka perdamaian antara Israel dengan Palestina.
“Semoga adanya gencatan senjata hari ini, menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan akar permasalahan konflik di Palestina, mari kita berdo’a semoga pemberitaan saudara kita di Palestina segera berakhir,”pungkas Walikota. (Ca)