PALEMBANG,KRSumsel.com – Akibat ulahnya, M Ridwan (39) harus meringkuk dalam sel Polsek SU II Palembang setelah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya M Hidayatullah (36) warga Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II Palembang.
Setelah sempat buron 5 bulan, akhirnya Ridwan ditangkap Buser Polsek SU II tepat di hari lebaran, Kamis (13/5/2022) siang saat pulang ke rumahnya di Palembang, dari daerah pelariannya di Lubuklinggau.
Tanpa perlawanan tersangka pun langsung digiring ke Polsek SU II Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya diamankan juga barang bukti (BB) sebilah senjata tajam jenis pisau yang sempat dibuangnya di kuburan Gubah kawasan 16 Ulu.
Kapolsek SU II Palembang AKP Handryanto didampingi Kanit Reskrim Iptu M Uzir membenarkan telah mengamankan tersangka.
“Ya sudah 5 bulan tersangka ini menjadi TO (target operasi) kita cari, akhirnya berhasil ditangkap setelah pulang dari daerah Lubuk Linggau pulang kerumahnya di Palembang pas lebaran,” kata Handryanto,Jumat (21/5/2021).
Handryanto menjelaskan tersangka ditangkap atas kasus penganiayaan terhadap korban M Hidayatullah, pada Sabtu ( 9/9/2019) sekira pukul 17.30 WIB di Jalan KH Azhari, Lorong Bersama, 14 Ulu, Kecamatan SU II.
“Untuk motif karena korban ini melempar ponakannya ke air saat air pasang. Lalu tersangka memanggil korban menanyakan kenapa dia melempar keponakannya, lalu dijawab korban ‘kakak kau nian cak kepakaman,” terangnya.
Lantaran emosi membuat tersangka pun beringas, dan mencabut pisau yang sudah dibawanya di selipkan di pinggang, serta menusuk korban di lengan sebelah kiri. “Dua kali tersangka menusuk korban, di lengan tangan dan punggung kanannya,” ujarnya.
“Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tusuk di punggung kanan, lengan kiri, dan terpaksa dirawat selama tiga hari di rumah sakit, pasal yang diterapkan Pasal 351 ayat (2),” tuturnya.
Sementara, pelaku Ridwan mengaku perbuatannya karena kesal dan dipengaruhi miras. “Saya kesal lantaran keponakan saya di ceburkan kedalam air sungai yang pasang, saat itu sedang mabuk miras jadi langsung emosi dan menusuk korban,” ucapnya. (Kiki)