Pemkot Mataram Perpanjang Penutupan Objek Wisata Hingga 23 Mei

oleh
Screenshot_2021-05-19-14-54-41-91

Mataram, KRsumsel.com – Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memperpanjang penutupan objek wisata selama libur Lebaran 1442 Hijriah, dari semula 20 Mei menjadi 23 Mei 2021.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu mengatakan, perpanjangan penutupan objek wisata tersebut guna menghindari terjadinya penumpukan massa pada akhir pekan setelah Lebaran Topat (ketupat-red) yang dirayakan pada Kamis(20/5).

“Jika penutupan objek wisata hanya sampai 20 Mei, dikhwatirkan kunjungan masyarakat ke objek wisata meningkat pada akhir pekan dan sulit dikendalikan,” katanya.

Perpanjangan penutupan objek wisata tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi perayaan Lebaran Ketupat Kota Mataram di Mapolresta Kota Mataram.

Dikatakan, beberapa objek wista yang ditutup untuk di wilayah Kecamatan Sekarbela adalah, Pantai Gading, Mapak Indah, Pantai Senja, Tanjung Karang, Pantai Selingkuh dan Loang Baloq.

Sementara untuk di Kecamatan Ampenan, kata Swandiasa, Pantai Boom, bekas pelabuhan, Pantai Penghulu Agung, Muara Meninting dan Makam Bintaro. Untuk Kecamatan Mataram, penutupan dilakukan pada arena bermain Kura-Kura Water Park.

“Sedangkan di Kecamatan Cakraneraga yang ditutup Taman Mayura dan Taman Selagalas serta kolam renang cantika untuk di Kecamatan Sandubaya,” katanya.

Selain itu, lanjut Swandiasa, dalam rapat tersebut diputuskan juga dilakukan penyekatan pada puntu masuk kota di pos check point Gerimak, Dasan Cermen, dan Tembolak Jalan Lingkar Selatan.

“Pada salah satu pos check point tersebut, akan dilaksanakan pemeriksaan COVID-19 dengan menggunakan alat GeNose secara acak kepada warga yang akan masuk wilayah Kota Mataram,” katanya.

Swandiasa berharap, dengan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kota tersebut, bisa meminimalisir mobilisasi masyarakat saat puncak Lebaran Topat sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Harapannya, masyarakat dapat merayakan Lebaran Topat bersama keluarga di rumah atau lingkungan masing-masing,” katanya.(Anjas)