Lapas Banyuasin Ikuti Apel Bersama Menkumham, Ini Pesan Yasona

oleh
IMG-20210517-WA0014

BANYUASIN.KRSusmel.com – Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin mengikuti Apel Pagi dan Halal Bihalal Bersama Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly beserta Pimti Madya Kementerian Hukum dan HAM. Senin (17/05/2021).

Acara digelar secara virtual berpusat di graha Pengayoman Jakarta Pusat dan diikuti juga oleh seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM se Indonesia. Kegiatan Apel pagi virtual dilaksanakan di Ruang Rapat Lapas Kelas IIA Banyuasin pada pukul 09.00 WIB.

Apel Pagi Virtual diikuti secara langsung oleh Kalapas Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa, Pejabat Struktural Eselon IV dan V, dan seluruh Pegawai Lapas Kelas IIA Banyuasin melalui Aplikasi Zoom.

Dalam amanatnya, Yasona H Laoly menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H bagi umat muslim dan Kenaikan Isa al Masih bagi umat kristiani. Ini lah salah satu contoh wujud Bhineka Tunggal Ika, potret tenggang rasa dan persatuan bangsa Indonesia seutuhnya

“Di hari raya yang fitri ini, umat

Muslim telah berhasil melalui Bulan

Ramadan, dimana Saudara

melaksanakan Puasa Ramadan dengan

menahan segala macam bentuk hawa nafsu dan meningkatkan ibadah, baik

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

maupun ibadah kepada sesama

manusia,” jelasnya.

Yasona mengingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di tengah pandemi Covid – 19 ini. Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda membaik. Maka marilah kita bersama memutus rantai penyebaran COVID-19, dengan memperhatikan seruan dari Pemerintah.

“Untuk memutus mata rantai

persebaran COVID-19, harus ada

gotong royong dan kepedulian antara

Pemerintah dengan seluruh lapisan

masyarakat, yaitu mematuhi protokol

kesehatan dengan membudayakan

hidup bersih; mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir; memakai

masker; dan mengurangi keluar rumah;

serta mengindari berkerumun di tempat

ramai,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, menjelang semester II tahun 2021, baik di

tingkat Pusat maupun Wilayah untuk dapat

melakukan percepatan dalam

pelaksanaan target kinerja dan anggaran.

“Pandemi COVID-19 jangan

menjadi pembenar untuk keterbatasan

berkinerja. Kondisi ini sudah kita lalui

sejak tahun 2020, dan saya yakin

Saudara sudah dapat menyesuaikan

untuk kembali berkinerja tinggi,” ungkapnya.

Yasona menegaskan, beberapa hal yang harus menjadi tujuan utama ialah pelayanan prima, penyerapan anggaran, penyelesaian temuan pemeriksaan keuangan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK), nilai-nilai

indeks kinerja, serta predikat Wilayah

Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayanai (WBK/WBBM).

“Mari bergotong-royong untuk meneruskan semangat perjuangan di Bulan Ramadan yang lalu untuk meraih kemenangan “Kementerian Hukum dan HAM PASTI Maju”, Kementerian Hukum dan HAM PASTI

WTP, Kementerian Hukum dan HAM

PASTI WBK/WBBM,” tutupnya.(Yan)