Turin, KRSUMSEL.com – Parma menyusul Crotone turun kasta ke Serie B musim depan. Ini setelah Gialloblu takluk dengan skor 0-1 dari Torino.
Parma melakoni partai hidup-mati di Stadio Olimpico Turin, Selasa (4/5/2021) dini hari WIB. Tiga poin wajib diraih jika ingin memperpanjang napas di Serie A.
Oleh karenanya, Parma menurunkan skuat terbaiknya. Sayangnya, Parma gagal menuntaskan peluang demi peluang yang didapat karena dari 10 attempts, hanya satu on goal.
Sementara itu, Torino yang juga berjuang menghindari degradasi sama-sama tampil agresif. Ada tiga attempts on target dibuat dari total 13 attempts.
Satu-satunya gol di laga ini tercipta di menit ke-63 lewat Mergim Vojvoda dan membawa Torino menang. Pemain asal Kosovo itu mudah saja menyontek bola umpan tarik di depan gawang kosong.
Parma yang gagal menang resmi terdegradasi karena cuma punya 20 poin dari 34 laga. Dengan empat laga tersisa, Parma memang masih bisa menyamai total 32 poin Cagliari di posisi ke-17 alias batas zona aman.
Tapi, Parma asuhan Roberto D’Aversa kalah head-to-head dari Cagliari. Parma harus menyudahi petualangan tiga tahun di Serie A setelah kembali ke sana pada 2018/2019.
Di tahun 2018 adalah kali pertama bermain lagi di Serie A usai dinyatakan bangkrut pada 2015 dan diturunkan ke Serie D. Performa buruk jadi alasan Parma selalu berkutat di papan bawah, setelah sempat puasa 17 laga beruntun sebelum mendapatkan kemenangan ketiganya musim ini di pekan ke-27.
Sementara Torino masih berpeluang selamat setelah kini berada di posisi ke-15 dengan 34 poin dan memegang satu partai tunda, yang jadi keunggulan ketimbang rival-rivalnya di papan bawah.
Kini tinggal satu tim lagi dicari untuk menemani Crotone dan Parma degradasi. Crotone sudah mengawalinya akhir pekan kemarin saat kalah 0-2 dari Inter Milan.(*)