Wali Kota Harap Semua Buruh di Madiun Semakin Sejahtera

oleh
Screenshot_2021-05-02-07-52-53-61

Madiun, KRsumsel.com – Wali Kota, Jawa Timur, Madiun Maidi mengharapkan agar semua buruh atau pekerja di daerah itu semakin sejahtera taraf hidupnya sehingga juga ikut mendongkrak perekonomian daerah.

“Saya berharap para buruh di Kota Madiun semakin sejahtera. Meski dalam masa sulit pandemi COVID-19, buruh tetap bisa mendapatkan hak sebagaimana mestinya,” ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day tanggal 1 Mei yang berlangsung di aula Sun Hotel Madiun, Sabtu petang.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada perusahaan dan karyawan yang telah saling membantu dan menjaga sehingga Kota Madiun kembali mendapatkan anugerah 10 besar Pembina Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur.

“SOP perusahaan berjalan dengan baik, taat aturan, dan “zero accident” atau nihil kecelakaan kerja. Buruh juga mendapatkan hak dan jaminan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.

Menurut Maidi, kondusivitas hubungan buruh dengan perusahaan di Kota Madiun tergolong harmonis dan patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. Hal itu dibuktikan dengan minimnya kasus perselisihan antara buruh dengan perusahaan di Kota Madiun.

Guna meningkatkan kesejahteraan para buruh di Kota Madiun, Pemkot Madiun juga telah memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian bagi pekerja di sektor non-formal di Kota Madiun, melalui program Siaga Kita yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan pemberian Siaga Kita, diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat pekerja non-formal yang telah menjadi peserta. Sehingga, ketika terjadi kecelakaan kerja bahkan kematian, pemkot bisa memberikan bantuan yang tepat dan bermanfaat bagi warganya yang membutuhkan.

“Bagi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan, saya harap segera dilakukan. Pemkot juga akan melaksanakan pengawasan dan pendampingan untuk membantu perusahaan agar bisa memberikan hak kepada karyawan,” katanya.

Sementara, dalam kegiatan tersebut, Pemkot Madiun bersama BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan kematian dan santunan kecelakaan kerja bagi ahli waris pekerja sektor non-formal.

Adapun, kegiatan peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day tanggal 1 Mei di Kota Madiun tersebut, selain dihadiri oleh Forkopimda Kota Madiun juga diikuti oleh perwakilan para buruh dan perusahaan yang ada di Kota Madiun.(Anjas)