Tanjungpinang, KRsumsel.com-Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meminta pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan tempat khusus isolasi bagi pasien positif COVID-19 dari kategori tanpa gejala yang ditemukan di daerah itu.
Sekretaris Daerah Pemprov Kepri Tengku Said Arif Fadillah di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan tidak ingin isolasi mandiri dilaksanakan pasien di rumah sendiri, karena khawatir menularkan COVID-19 kepada anggota keluarga lainnya atau kerabat.
Ia mengatakan isolasi mandiri di rumah pasien minim pengawasan dari tenaga kesehatan sehingga, si pasien bisa bebas berkeliaran dan melakukan kontak dengan banyak orang.
“Maka itu ada baiknya isolasi mandiri terkoordinir di suatu tempat, biar lebih aman dan tertangani dengan baik,” kata dia.
Arif menyebut tindakan ini diambil berdasarkan rapat Satgas COVID-19 Kepri dan pihak terkait menyusul terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir di daerah itu.
Dia menjelaskan pasien yang menjalani isolasi mandiri potensial menularkan virus itu kepada orang lain di sekitarnya.
“Dari hasil pengembangan kami, pasien isolasi mandiri tanpa pengawasan ketat berpotensi menyebarluaskan COVID-19 ke orang-orang terdekat” katanya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kepri per 30 April 2021, jumlah kasus mencapai 11.174 orang atau bertambah 114 orang, dengan rincian 1.192 orang kasus aktif, 9.720 orang sembuh, dan 262 orang meninggal dunia.(Anjas)
