Disperindag Klaim Harga Bahan Pokok Turun

oleh
IMG-20210430-WA0066

MUARA ENIM, KRSumsel – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi (Disperindag) Kabupaten Muara Enim mengklaim harga kebutuhan pokok cenderung turun.

Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag dan Energi Kabupaten Muara Enim Safrudin seusai Rapat Pengendalian Kebutuhan dan Ketersediaan Komeditas Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1442 H, yang di helat di Ruang Rapat Pangripta, Jumat (30/5).

“Saat ini harga terkait bahan pokok ada beberapa yang cenderung turun,” ungkap dia.

Dijelaskannya, bahan kebutuhan yang bisa dilihat turun seperti telur ayam, bawang merah dan daging, dibanding sebelumnya. Meski begitu, pihaknya terus melakukan program operasi pasar. Salah satunya, mengadakan pasar murah di kecamatan-kecamatan, dengan harga setiap barangnya di beri subsidi.

“Harga telur saat ini Rp 22 rb/kg sebelumnya diatas itu. Bawang merah turun menjadi Rp 25 ribu yang sebelumnya mencapai Rp 32 rb/kg,” bebernya.

Lanjut kata Safrudin, melakukan pasar murah dikecamatan ini dilakukan sebelum ramadhan dan menjelang lebaran. Dimana, tujuan dari program ini agar harga kebutuhan pokok bisa terkendali. Sehingga, harga tidak melambung tinggi yang nantinya memberatkan masyarakat.

Disingung, apakah ada pihaknya melakukan sidak dipasar? Kata dia, pihaknya, yang juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya sudah melakukan sidak, dn nanti akan kembali melakukan sidak. Hal ini dilakukan agar tidak adanya penimbunan barang yang kemungkinan disaat menjelang hari besar Idul Fitri mendatang.

“Untuk adanya penimbunan oleh oknum tak bertangung jawab. Saya kira kemungkinan itu tidak ada, sebab di Muara Enim tidak ada gudang besar seperti di daerah lain,” tuturnya.

Ia juga menilai, saat ini juga daya beli dipengaruhi saat pandemi ini sedikit menurun. Jika daya beli turun, maka harga juga terpengaruh.

“Mudah-mudahan, harga-harga tetap stabil,” tukasnya seraya menutup wawancara.(ndi)