Jambi, KRsumsel.com – Tujuh Dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi dalam sepekan terakhir bertahan di zona orange COVID-19 atau zona resiko sedang penularan COVID-19.
“Tujuh kabupaten dan kota masih berada di zona orange COVID-19 dan empat kabupaten berada pada zona kuning COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Minggu (25/4).
Tujuh kabupaten dan kota yang masih berada di zona orange COVID-19 tersebut diantaranya Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dan empat kabupaten yang berada pada zona kuning COVID-19 atau zona resiko rendah penularan COVID-19 yakni Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan pada hari ini terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 29 orang yang tersebar di Kabupaten Batanghari 27 orang dan di Tanjung Jabung Barat dua orang.
Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif di daerah itu berjumlah 7.333 orang.
Selain itu pada hari ini juga terdapat pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 16 orang. Dengan rincian 10 orang di Kabupaten Batanghari dan enam orang di Kabupaten Sarolangun. Sehingga total pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 berjumlah 5.922 orang.
Pasien yang masih menjalani proses isolasi dan perawatan baik di rumah sakit umum daerah dan secara mandiri di daerah itu berjumlah 1.307 orang. Dan pasien yang meninggal karena COVID-19 di daerah itu berjumlah 104 orang. Dimana pada hari ini terdapat satu orang lansia asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang meninggal karena COVID-19.
Sementara itu dari 120.000 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu, capaian vaksinasi dosis pertama di daerah itu sudah mencapai 95,72 persen atau 114.867 orang sudah di vaksin dosis pertama. Dan capaian vaksinasi COVID-19 dosis ke dua di daerah itu mencapai 55 persen. Atau 66.029 orang di daerah itu sudah di vaksin dosis ke dua.
Satgas COVID-19 daerah itu menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.(Anjas)
