PALEMBANG, KRSumsel.com – Satu rumah sekaligus pabrik pembuatan bantal milik pasangan Nadid (55) dan Nurfatimah (41), di Jalan Jepang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang, ludes terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh isi rumah ludes dilahap si jago merah, Jumat (23/4), petang.
Api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 17.30 WIB, setelah tiga unit armada PBK datang ke lokasi dan berjibaku menjinakan api.
“Waktu itu saya lagi tidur di kamar bagian depan, begitu juga dengan ibu saya, Nurfatimah (41). Kemudian, terbangun karena ada orang yang berteriak. Dan saat keluar kamar melihat ada api di dapur, sehingga berusaha untuk membangunkan ibu. Setelah itu berlari keluar bersama kedua adik saya juga,” ungkap Rika (23), anak korban.
Dikatakannya, api yang menghanguskan pabrik bantal sekaligus tempat tinggal mereka ini menyambar dengan begitu cepat.
“Tadi katanya ada anak kecil yang bermain petasan. Kemudian melemparkan ke belakang rumah yang memang terdapat banyak busa spons. Namun, saya juga tidak tahu anak kecil itu karena dia melarikan diri,” tuturnya.
Ditambahkannya, dari kebakaran tersebut tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan, seperti dua buah televisi, mesin cuci, kulkas, bahkan pakaian dan barang lainnya.
“Untuk saat ini, mungkin sementara waktu kami akan tinggal di rumah kakak perempuan saya yakni Sri Hartati,” terangnya.
Sementara, warga sekitar yang melihat kejadian melihat pemilik rumah, sempat pingsan akibat kebakaran itu.
“Api itu terlihat dari bagian belakang rumah korban yang memang terbuat dari kayu. Kemudian, kita berteriak ada kebakaran di bagian belakang rumah korban,” tutur Irwan.
Sementara itu,Kapolsek Sako, Kompol Rian Suhendi melalui Kasubag Humas Kompol Abdullah,Saptu (24/4/2021) membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut dan diduga akibat petasan yang dilemparkan oleh anak-anak dan membakar busa yang ada di pabrik bantal itu.
“Ya kita sudah melakukan olah TKP. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan” ucapnya(kiki )
