Spezia, KRSUMSEL.com – Setelah melaju kencang, Inter Milan menerima hasil seri beruntun usai diimbangi Spezia dengan skor 1-1. Pelatih Inter Antonio Conte mengakui, timnya tertekan.
Melakoni pertandingan Liga Italia di Stadion Alberto Picco, Kamis (22/4/2021) dinihari WIB, Nerazzurri kebobolan lebih dulu. Spezia mencetak gol pembuka di menit ke-12 melalui Diego Farias, kemudian Inter menyamakan skor dari gol Ivan Perisic di menit ke-39.
Setelah turun minum, Inter mendominasi permainan. Sebanyak 11 percobaan dilakukan di mana empat di antaranya on target dan satu upaya Lautaro Martinez mengenai mistar gawang. Namun, toh tidak ada gol tambahan yang bisa dilahirkan tim tamu.
Kendati begitu toh Inter masih berhak atas Capolista setelah mengoleksi 76 poin. Romelu Lukaku cs unggul 10 poin dari rival terdekatnya AC Milan dan 11 poin dari juara bertahan Juventus (3).
Kompetisi Liga Italia 2020/2021 hanya tinggal menyisakan enam pertandingan saja, dan Inter sedang menatap gelar Scudetto pertamanya dalam satu dekade lebih. Conte senang dengan penampilan Inter melawan Spezia, tapi tak memungkiri timnya sedang merasakan tekanan.
“Tekanannya memang tidak dapat dihindari, tapi jangan lupakan juga bahwa banyak pemain yang sedang bersaing untuk sesuatu yang penting untuk pertama kalinya,” ucap Conte kepada Sky Sport Italia.
“Mereka sedang melakukannya dengan baik dan saya pikir kami bisa saja dengan mudah mendapatkan kemenangan. Saya senang dengan intensitas penampilan kami, sekalipun kami bisa saja lebih baik di sepertiga akhir, itulah mengapa kita membicarakan tentang hasil imbang daripada kemenangan.”
“Saya melihat banyak yang tepat dan kami sudah mencoba mendapatkan sebuah gol kemenangan sampai akhir pertandingan. Saya sih senang dengan penampilan kami. Bagaimanapun, tinggal menyisakan sedikit pertandingan, kami bisa melihat garis finisnya, dan tekanannya mulai berdampak,” ungkap Conte usai Inter Milan diimbangi Spezia.(*)
